Terungkap! Ini 4 Jimat Jenderal Soedirman dalam Perjuangan Kemerdekaan, Pelajaran Berharga bagi Generasi Muda
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Mayong sukses menyelenggarakan kajian yang penuh inspirasi pada Ahad (25/08/2024 M, 21 Safar 1446 H). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Mayong dengan tema menarik, “Peran Wanita dalam Kemerdekaan”.
Acara ini menjadi istimewa karena dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara, Fahrurrozi, yang juga bertindak sebagai pemateri. Dalam penyampaiannya, Fahrurrozi menyoroti nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh Jenderal Soedirman, yang dididik oleh Nyai Ahmad Dahlan. Ia mengungkapkan bahwa Jenderal Soedirman memiliki empat jimat dalam perjuangannya, yaitu selalu dalam keadaan suci dengan menjaga wudhu, melaksanakan salat berjamaah di awal waktu, berjuang dengan ikhlas karena Allah, dan rutin melakukan salat malam (tahajud).
Baca juga, Citizen Journalism Media Muhammadiyah Berbasis Jamaah
“Jenderal Soedirman dalam langkah perjuangannya memiliki empat jimat yaitu selalu dalam keadaan suci tidak batal wudhu, salat berjamaah di awal waktu, ikhlas karena Allah, dan salat malam (tahajud),” ujar Fahrurrozi saat memberikan materi.
Di akhir penyampaian, Fahrurrozi juga berpesan kepada para kader Nasyiah untuk senantiasa menanamkan nilai ikhlas dalam setiap tindakan serta mampu menjadi pewaris, penerus, pelopor, dan penyempurna dalam perjuangan yang akan datang.
Setelah kajian, Ketua PCNA Mayong, Novie Briliyanti, membuka sesi diskusi yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. “Ke depannya, PCNA Mayong, Nalumsari, Welahan, dan Kalinyamatan akan bersinergi untuk mengadakan kajian rutin setiap tiga bulan sekali,” ungkap Novie. Usulan ini pun disetujui oleh seluruh kader yang hadir, dengan keputusan bahwa PCNA Welahan akan menjadi tuan rumah kajian berikutnya.
Kontributor : Faida Zukhruf
Editor : M Taufiq Ulinuha