BeritaOrtomPWM Jateng

Terobosan Hizbul Wathan Jawa Tengah: Jadi Organisasi Otonom Muhammadiyah Pertama Terapkan KPI!

PWMJATENG.COM, Kudus – Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (Kwarwil HW) Jawa Tengah mencatatkan sejarah baru dengan sukses menggelar Rapat Kwarwil HW Jawa Tengah, Sabtu–Ahad (4–5/1/2024) di Universitas Muhammadiyah Kudus. Acara ini dihadiri 250 peserta, termasuk anggota Kwarwil HW, konsul Karesidenan HW, Kwarda HW, Qabilah HW dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, serta Dewan Sugli Wilayah dan Daerah HW se-Jawa Tengah.

Rapat tersebut bertujuan menyampaikan laporan capaian program tahun 2023–2024 sekaligus merumuskan rencana program untuk 2025. Salah satu poin penting yang menjadi sorotan adalah penerapan Key Performance Indicator (KPI) dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Taufiq, menegaskan bahwa penerapan KPI merupakan langkah strategis untuk mendukung reformasi organisasi yang telah dijalankan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sejak 2023.

“Dengan KPI yang jelas, seluruh elemen HW dapat bergerak serempak menuju tujuan yang sama. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat posisi Hizbul Wathan sebagai organisasi kepanduan yang relevan dan adaptif,” jelas Taufiq.

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Penerapan KPI ini menjadikan Kwarwil HW Jawa Tengah sebagai organisasi otonom Muhammadiyah (Ortom) pertama di Jawa Tengah yang mengadopsi metode tersebut. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan program kerja yang lebih terukur, sistematis, dan berkelanjutan.

Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Masrukhi, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Kwarwil HW. Menurutnya, penerapan KPI adalah inovasi yang sejalan dengan visi PWM untuk melakukan reformasi organisasi secara menyeluruh.

“KPI ini merupakan langkah strategis yang telah diterapkan PWM Jawa Tengah. Kami berharap Hizbul Wathan dapat memanfaatkan metode ini untuk menyusun program yang lebih terukur dan sistematis,” ujar Masrukhi.

Masrukhi juga menegaskan bahwa seluruh program HW harus dirancang secara tersistem agar capaian setiap program dapat diukur dengan jelas. “Hal ini penting untuk menjaga relevansi dan keberlanjutan gerakan kepanduan di tengah masyarakat,” tambahnya.

Rapat Kwarwil ini sekaligus menjadi momentum penting bagi HW untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan penerapan KPI, HW Jawa Tengah diharapkan mampu menjadi percontohan bagi Ortom Muhammadiyah lainnya, baik di tingkat regional maupun nasional.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE