Temu Kader Ulama Pelajar Putri Muhammadiyah se Indonesia
PWMJATENG.COM, YOGYA – Kegiatan Temu Kader Ulama Pelajar Putri Muhammadiyah se Indonesia dalam rangka satu abad Madrasah Mu’allimat Yogyakarta dilaksanakan pada 3 – 6 November 2018.
Tema kegiatan ini adalah Diaspora Kader Perempuan dalam Kontestasi Dakwah Milenial. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Madrasah Mu’allimat dalam rangka menyiapkan kader-kader penerus perjuangan yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang.
PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga (Mufourga boarding) pada kegiatan itu mengirimkan dua peserta, yaitu Zulfa Nur Insyani siswa kelas 8a dan Alya Jihan Akifah siswa kelas 7a.
Menurut wadir PPMTQ Daarussalaam Slinga, Machmud Yulianto kedua siswa ini yang dipandang memiliki karakter kemandirian dan karakter kepemimpinan melebihi teman-temannya. Selain itu juga prestasi akademik di madrasah juga bagus.
Selanjutnya disampaikan, untuk mengikuti kegiatan taraf nasional ini, mereka dibekali beberapa hal. Seperti bekal tentang tata krama dan sopan santun, bagaimana dapat aktif disetiap kegiatan, tidak hanya sebagai peserta yang pasif. Sebab dengan aktif, akan membawa nama baik PPMTQ Daarussalaam Slinga. Tidak lupa juga bekal-bekal penting lainnya. Setelah pulang dari Yogyakarta, mereka juga mendapatkan tugas menyampaikan oleh-olehnya kepada teman-teman dan menulis artikel tentang kegiatan tersebut. “tambah Machmud.
Menurut Zulfa yang di hubungi lewat telepon, menyampaikan tentang jadwal kegiatan. Hari pertama ada dua materi yang peserta dapatkan, yaitu sarasehan kader antar wilayah se Indonesia, tentang jejak pemikiran ulama perempuan dan materi kedua tentang manhaj gerakan Muhammadiyah. Hari kedua materi tentang fatwa kontemporer tentang perempuan dan workshop kepenulisan dakwah. Sedangkan hari ketiga adalah Kontestasi dakwah perempuan, menulis jejak pemikiran kader ulama perempuan dan sarasehan bersama mubaligh muda Muhammadiyah.
Zulfa juga menyampaikan bahwa setiap hari kegiatan diawali dengan shalat tahajud bersama, membaca al quran dan kajian. Kemudian senam pagi, bersih diri, sarapan pagi dilanjutkan materi. Pematerinya semuanya dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
