Teatrikal Perobekan Bendera Merah Putih Biru
PWMJATENG.COM, WONOSOBO – 10 November merupakan hari bersejarah bagi Indonesia, berbagai peringatan dilakukan baik instansi pemerintah, pendidikan maupun berbagai lapisan masyarakat. Berbagai peringatan dilakukakn baik dengan upacara, tabur bunga ke makam pahlawan, membuat poster dan lainnya.
Sabtu 10 November 2018 kemarin ada yang beda dengan peringatan hari pahlawan yang dilakukan oleh anak-anak SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo, di jantung kota Wonosobo selatan alun-alun di halaman Arpusda 514 anak memadati halaman tersebut. Peringatan hari pahlawan di kemas dalam teatrikal menarik dengan tema ”Robeknya Bendera Merah Putih Biru”. Ratusan penonton dari wali murid dan orang yang lewat melihat kemeriahan drama pendek ini, bunyi senapan dan peperangan menderu-deru di pelataran Arpusda Wonosobo mulai dari adegan tegang kocak dan menyedihkan di ramu menjadi satu sehingga suasana hening dan riuh tepuk tangan saat puncaknya para pejuang menyobek bendera merah putih biru menjadi bendera merah putih tercinta.
Adegan yang di buat oleh tim kreatif SD Muhammadiyah Sudagaran ini mendapat apresiasi langsung dari Mayor Infantri Jaka Susila Kodim Wonosobo Bagus…sangat bagus, masih anak2 sdh bisa memerankan apa saja yg diinstruksikan oleh sutradara,sangat menarik bagi melihat adegan tsb…itu baru tanggapan saya pribadi….lain kali klo bisa agr ditanggapi oleh senimanatau seniwati atau pengamat sineas….siapa tahu bisa ditemukan bibit-bibit bintang sinetron dari wonosobo.
Tujuan dari peringatan ini agar anak diajak langsung untuk merasakan bagaimana mempertahankan kemerdekaan, bukan hanya tenaga dan harta bahkan nyawa pun di kobarkan untuk mempertahankan kemerdekaan dan berharap semua anak-anak yang masih sekolah untuk dapat mengisinya dengan belajar lebih giat dan memberikan prestasi terbaiknya untuk bangsa dan negara. (Nanang MPI Wonosobo)