Berita

Tapak Suci Pekalongan Gelar Kejurda ke-X, 494 Atlet Muda Siap Bersaing

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Sebanyak 494 atlet pencak silat dari berbagai jenjang pendidikan dan kategori usia mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-X Tapak Suci Pimpinan Daerah (Pimda) 014 Kabupaten Pekalongan. Kejuaraan ini digelar selama tiga hari, 29–31 Desember 2025, di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Pekalongan, Jalan Pahlawan Kajen.

Peserta Kejurda Tapak Suci Pekalongan berasal dari Kabupaten dan Kota Pekalongan, Pemalang, serta Batang. Mereka terbagi dalam kategori SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga dewasa.

Ketua Panitia Kejurda, Eko Setyo Roso, menyampaikan bahwa kejuaraan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar pesilat sekaligus menjaring bibit-bibit atlet unggulan.

“Kami berharap para peserta dapat mengasah kemampuan sekaligus meraih prestasi. Ke depan, mereka diharapkan mampu mewakili daerah di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Ketua Tapak Suci Pimda 014 Kabupaten Pekalongan, Amin Dahlan, mengaku bangga atas tingginya antusiasme peserta. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas selama pertandingan.

“Silakan tunjukkan kemampuan terbaik. Namun, semua pihak harus siap menerima hasil pertandingan dan menjaga sikap sportif,” tegasnya.

Kejurda ke-X Tapak Suci Pekalongan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Tjahjono. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi sarana evaluasi hasil latihan para atlet.

“Tapak Suci telah banyak menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan IPSI, baik tingkat daerah maupun provinsi. Potensi atlet muda di Pekalongan sangat besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi,” katanya.

Salah satu peserta, Rhea Aneira dari MTs Negeri 1 Pekalongan, mengaku antusias mengikuti kejuaraan ini dan menargetkan hasil terbaik. Hal serupa disampaikan Syalabiyyah Rahadatul Aisy yang bertanding di kelas B (34–36 kg) kategori SMP/MTs bersama 20 atlet dari Klub Tapak Suci Baranaga.

“Kami sudah siap bertanding dan sangat menantikan kejuaraan ini,” ujar Aisy penuh semangat.

Kejurda Tapak Suci ke-X ini menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet pencak silat di wilayah Pekalongan dan sekitarnya, sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda.

Kontributor: ISB
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE