Tak Mau Pilih “Kucing dalam Karung”, Muhammadiyah Undang Cagub-Cawagub Jateng
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah semakin dekat. Muhammadiyah sebagai ormas mau tak mau akan ikut dalam dinamika kontestasi demokrasi itu. Setidaknya jutaan warga Muhammadiyah di Jawa Tengah akan menyalurkan suaranya di bilik suara untuk menentukan nasib Jawa Tengah selama 5 tahun kedepan.
Menanggapi hal tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir menyatakan bahwa warga Muhammadiyah Jawa Tengah harus paham akan visi, misi, dan program pasangan calon (paslon) gubernur Jawa Tengah…
“Warga Muhammadiyah tidak boleh cagub seperti memilih kucing dalam karung”. Ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara Ceria Pandu Athfal Hizbul Wathan Jawa Tengah di Dodiklatsur Klaten pada 30 Maret 2018.
Untuk itu Tafsir menyampaikan bahwa pihaknya akan mengundang 2 paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah besok 31 Maret 2018 di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah untuk berdiskusi dengan perwakilan Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
“Masing-masing paslon akan diberikan waktu sendiri-sendiri. Biar leluasa”. Tutur Tafsir.
Diskusi dengan paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah menurut Tafsir sebagai bagian dari demokratisasi. Sebab dengan cara itu kata Tafsir warga Muhammadiyah Jawa Tengah dapat memilih secara cerdas dan rasional.
“Memilih dengan bertanggungjawab, tidak asal pilih”. Harapnya.
Saat ditanya tentang sikap politik Muhammadiyah di pilgub Jawa Tengah, Tafsir menegaskan bahwa Muhammadiyah Jawa Tengah netral. Sebab Muhammadiyah berdiri di semua golongan. Meski begitu Tafsir mennjelaskan bahwa warga Muhammadiyah akan memilih salah satu sebagai hak suara warga Jawa Tengah.
“Muhammadiyahnya netral, tapi warganya berhak memilih salah satu”. Imbuhnya.
Sementara itu Tafsir juga menyampaikan bahwa 2 paslon Cagub-Cawagub Jawa Tengah telah konfirmasi hadir di acara diskusi bersama warga Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
