PWMJATENG.COM, Boyolali – Sabtu, 29 Juli 2023, dalam rangka Awwalusannah dan pertemuan dengan wali murid siswa kelas X tahun 2023/2024 SMK Muhammadiyah 4 Boyolali menyelenggarakan Wisuda Tahfiz tahun ke-2 bertempat di halaman sekolah setempat. Acara dihadiri oleh Sekretaris PCM Boyolali, Majelis Dikdasmen PDM Boyolali, Perwakilan Bank Syariah Indonesa (BSI) Cabang boyolali, Komite Sekolah dan Wali Murid kelas X. Wisuda diikuti sebanyak 27 anak yang telah mampu menghafal juz 29 dan 30.
Hery Kristyanto, S.Pd selaku panitia melaporkan bahwa SMK Muhammadiyah 4 Boyolali tahun ini menerima 350 siswa dari 7 program keahlian yakni Teknik Kendaraan Ringan, Bisnis Sepeda Motor, RPL, Farmasi, Animasi/Multimedia, dan Tata Boga/Kuliner.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kepercayaan orang tua wali murid yang telah mempercayakan putra-putrinya bersekolah di SMK Muhammadiyah 4 Boyolali,” ucap Hery.
Suprap, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 04 Boyolali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program tahfiz diinisiasi sejak awal tahun 2022 dan telah mewisuda 9 anak pada angkatan I dan diharapkan menjadi salah satu extrakulikuler unggulan sekolah.
Selain itu juga disampaikan program sekolah antara lain kerjasama dengan dunia usaha (DUDI), program extrakurikuler, Salat Duha berjamaah, kunjungan industri, pemagangan dan lain-lain.
“Tahun ini SMK juga akan melakukan renovasi kampus I dan program baru speaking bahasa inggris,” imbuhnya.
Wisuda Tahfidz angkatan ke-2 memberikan kesan tersendiri bagi wali murid kelas X yang mengikuti acara, kebanyakan mereka merasa haru melihat anak-anak yang telah diwisuda saat memberikan khidmat kepada bapak ibu mereka. Saat ini SMK menghadapi tantangan yang luar biasa besar antara lain kualitas lulusan SMK yang rendah sehingga angka pengangguran SMK tinggi, kurangnya kuantitas dan kualitas guru produktif, minimnya sarana dan prasarana SMK dan ketidaksinergian SMK dengan dunia usaha/dunia industri dan pemerintah. Keberadaan lulusan SMK yang memiliki ahklakul karimah akan menjadi nilai tambah.
Baca juga, Wujudkan Layanan Kesehatan yang Unggul dan Berkemajuan, MPKU PWM Jateng Gelar Rakerwil I
Sekretaris PCM Boyolali, Suwarto, S.Pd, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan wisudawati yang telah menjalani widusa tahfiz.
“Semoga menjadi kebanggaan orang tua, hafalannya terjaga dan bermanfaat bagi masyarakat. Muhammadiyah telah menjadi pioneer tentang keberadaan sekolah modern dengan mengembangkan sekolah terpadu yakni mengabungkan kurikulum umum dan keagamaan (islam). Untuk menyukseskan program tersebut dibutuhkan kerjasama 3 poros yakni sekolah, keluarga dan pemerintah,” ucap Suwarto.
Berdasarkan Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK, diinstruksikan kepada kementerian dan lembaga terkait agar : (1) mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, (2) menyusun peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dengan berpedoman pada peta jalan pengembangan SMK, dan (3) mempercepat sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK, pendidik, dan tenaga pendidik SMK serta mempercepat pemberian lisensi bagi SMK sebagai lembaga sertifikasi profesi pihak pertama.
Kemudian menginstruksikan secara khusus kepada gubernur untuk : melakukan penataan kelembagaan SMK yang meliputi program kejuruan yang dibuka dan lokasi SMK, mengembangkan SMK Unggulan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapat layanan pendidikan SMK sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing. Program unggulan SMK Muhammadiyah 04 diharapkan menjawab tantangan Inpres tersebut diatas
Konributor : Suwarto
Editor : M Taufiq Ulinuha