Sumatera Utara Jadi Kandidat Tuan Rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah
PWMJATENG.COM, Semarang – Setahun pasca gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Solo, PP Muhammadiyah menggelar Resepsi Milad 111 Tahun Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (18/19).
Pada kesempatan tersebut, hadir Anggota PP Muhammadiyah, Pimpinan UPP PP Muhammadiyah, Pimpinan Ortom tingkat Pusat, PWM se-Indonesia, dan para tamu undangan lainnya.
Ketua PP Muhammaidiyah dalam Pidato Milad ke-111 Muhammadiyah menspoiler tuan rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang akan diselenggarakan pada kisaran tahun 2027.
“UMSU bersama PWMnya sudah mengirim surat kepada PP Muhammadiyah, melamar tuan rumah Muktamar ke-49,” ungkap Haedar.
Ia menambahkan, untuk meyakinkan PP Muhammadiyah, UMSU dan PWM Sumatera Utara sedang bersiap-siap membangun Auditorium “Berkemajuan” dan UMSU Tower.
Baca juga, Muhammadiyah di Usianya yang ke-111: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta
Adapun tuan rumah Muktamar sendiri akan diputuskan melakui forum Tanwir, sebagai forum tertinggi setelah Muktamar.
Selain Sumatera Utara, terdengar kabar bahwa Sumatera Barat juga siap untuk menjadi tuan rumah Muktamar ke-49. Bahkan Gubernur Sumbar telah menyampaikan dukungannya kepada PWM Sumbar.
Sumatera Utara sendiri sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini, yakni pada Muktamar ke-28 Tahun 1939 di Medan. Sementara Sumatera Barat pernah dua kali menjadi tuan rumah Muktamar, yakni pada Muktamar ke-19 di Bukittinggi dan Muktamar ke-39 Tahun 1975 di Padang.
Jawa Tengah sendiri sebagai tuan rumah Muktamar ke-48 kemarin, di kemudian hari menjadi barometer kesiapan penyelenggaraan Muktamar. PP Muhammadiyah secara tegas menjadikan Muktamar ke-48 kemarin sebagai role model penyelenggaraan Muktamar-Muktamar selanjutnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha