AUMBerita

Studi Tiru Disdikbud Kota Tegal: Pembelajaran Berdiferensiasi di Solo, Apa Saja yang Dipelajari?

PWMJATENG.COM, Surakarta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal melakukan kunjungan studi tiru ke Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, pada Rabu (25/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami penerapan pembelajaran berdiferensiasi sebagai upaya mendukung program sekolah penggerak di Kota Tegal.

Rombongan dari Disdikbud Kota Tegal tiba di SD Muhammadiyah 1 Ketelan sekitar pukul 09.30 WIB. Terdiri dari 13 kepala sekolah penggerak, rombongan juga dipimpin oleh Kepala Disdikbud Kota Tegal, Muhammad Ismail Fahmi SIP MSi, serta pejabat dinas terkait, termasuk Sekretaris Dinas Dewi Umaroh SPsi MH dan beberapa kepala bidang. Mereka disambut oleh Kepala Sekolah Sri Sayekti beserta jajaran wakil kepala sekolah di Aula Sekolah Sehat.

Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kota Tegal, Muhammad Ismail Fahmi, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak sekolah. “Kami ingin belajar banyak, terutama terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk kepala sekolah penggerak angkatan 2 dan 3 di Kota Tegal,” ujarnya.

Baca juga, Kiat-kiat Mencegah Fraud dalam Organisasi Kemasyarakatan

Kunjungan ini fokus pada pembelajaran berdiferensiasi yang telah diterapkan di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, yang merupakan salah satu sekolah penggerak unggulan di Solo. Kepala sekolah Sri Sayekti, dengan dipandu oleh moderator Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, memaparkan pencapaian sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka (IKM) selama tiga tahun terakhir.

Dalam paparannya, Sayekti menjelaskan pentingnya asesmen awal baik kognitif maupun non-kognitif untuk memetakan potensi dan minat siswa. “Kami melakukan pengelompokan siswa berdasarkan profil, bakat, dan minat mereka, seperti tahfidz, olahraga, seni, sains, dan bahasa Inggris,” jelas Sayekti. Ia juga menambahkan bahwa sekolah telah menyusun modul ajar yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta Pendidikan Anti Korupsi.

Selain itu, Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga telah berhasil menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang melibatkan siswa dari berbagai komunitas di seluruh Indonesia. Salah satu program unggulannya adalah “JUMAT BERSEPEDA KK” yang menanamkan nilai-nilai seperti jujur, mandiri, tanggung jawab, dan kerja keras pada siswa.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan tanya jawab, foto bersama, dan tur keliling sekolah untuk melihat langsung kondisi sekolah adiwiyata tersebut.

Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE