PWMJATENG.COM, Jepara – SMP Muhammadiyah Keling baru-baru ini menggelar diskusi dan paparan mengenai rencana tindak lanjut dari diklat khusus kepala sekolah yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Desember 2024 M, bertepatan dengan 17 Jumadil Akhir 1446 H.
Kepala SMP Muhammadiyah Keling, Siti Nurhidayah, menyampaikan bahwa keberlangsungan lembaga pendidikan swasta sangat bergantung pada sinergi antara yayasan, kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Sinergi ini, menurutnya, sangat penting dalam upaya pengelolaan sekolah yang optimal. “Keberlangsungan sebuah lembaga pendidikan swasta memerlukan sinergi antara yayasan selaku pemilik sekolah, kepala sekolah, guru, serta komite sekolah sebagai wakil masyarakat,” ujarnya.
Dalam pengelolaan sekolah di lingkungan Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) memegang peranan penting.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Pada kesempatan ini, Majelis Dikdasmen tingkat daerah dan cabang, yang didampingi oleh PCM Keling serta komite sekolah SMP Muhammadiyah Keling, melaksanakan diskusi serta berbagi informasi mengenai rencana tindak lanjut (RTL) dari Diklat Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala). Diskusi ini menjadi bukti nyata sinergi dalam pengelolaan sekolah yang lebih baik.
Salah satu topik utama dalam diskusi tersebut adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Hal ini dianggap sangat penting agar SMP Muhammadiyah Keling tetap berkembang dan eksis dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif. Siti Nurhidayah menambahkan, “Banyak masukan terkait strategi untuk meningkatkan jumlah peserta didik, yang dapat dijadikan acuan bagi kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan program PPDB.”
Diskusi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai langkah yang dapat diambil guna meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan peserta didik di SMP Muhammadiyah Keling. Para peserta diskusi turut memberikan berbagai saran dan masukan yang konstruktif, agar sekolah dapat semakin maju dan berdaya saing.
Kontributor : Kusnitah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
