STIKES Muhammadiyah Gombong Go Internasional
KEBUMEN – Tekad untuk memperkuat jaringan dan kerjasama internasional Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong Kebumen tidak sekadar wacana. Hal tersebut diwujudkan dengan seringnya mengirimkan mahasiswa maupun dosen ke luar negeri baik studi banding, seminar maupun pertukaran pelajar. Beberapa waktu yang lalu, STIKES Muhammadiyah Gombong mengirimkan 12 mahasiswanya untuk mengikuti konferensi keperawatan berskala internasional, International Nursing Student Forum (INSF), di Khon Kaen University of Thailand. Turut serta dalam rombongan tiga dosen, dua staf administrasi dan tiga orang dari rumah sakit mitra, yakni RSU Purbowangi dan RSUD Wonosobo.
Selain itu, STIKES Muhammadiyah Gombong mengirimkan tiga orang dosen melanjutkan studi di Khon Kaen University, yaitu Cahyu Septiwi, M.Kep, SpKMB, Tri Sumarsih, SKep, Ns dan Fajar Agung Nugroho, SKep, Ns. Selain Thailand juga mengirimkan dua orang mahasiswa ke Taiwan, yaitu Taufikurahman Jafar dan Agus Gunawan yang sudah melaksanakan praktik di Taipe Hospital, Department of Health Taiwan.
Usaha STIKES Muhammadiyah Gombong mengirimkan dosen, mahasiswa dan staff administrasi ke luar negeri tidak lain untuk mewujudkan visi lembaga yaitu menjadi lembaga pendidikan dan kesehatan yang unggul, modern dan Islami.
Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) STIKES Muhammadiyah Gombong, Prof. Dr. Daelami, menyampaikan bahwa keberangkatan para mahasiswa dan dosen ke luar negeri memiliki tiga tujuan. Yakni menjual, membeli dan berdakwah. Menjual maksudnya adalah menjual nilai lebih yang dimiliki seperti kepribadian, maupun karakter. Membeli maksudnya mencari pengalaman yang baik untuk dibawa ke tanah air. “Nanti baik mahasiswa maupun dosen akan memiliki kesimpulan sendiri, setelah membandingkan kondisi di Gombong dengan di Thailand. Dengan dibalut dengan dakwah, kepergian Anda sekalian ke luar negeri akan bernilai Ibadah,” tutur Prof. Daelamy. (Fakhrudin/stikes muh gombong)