Sri Gunarsi : Kader ‘Aisyiyah Harus Melek Politik
PWMJATENG.COM, Tempuran – ‘Aisyiyah adalah Organisasi yang sudah berusia lebih dari 1 abad. ‘Aisyiyah merupakan organisasi perempuan yang pertama kali berdiri di negeri ini bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. ‘Aisyiyah juga merupakan organisasi yang paling tertib administrasinya, paling mapan kepengurusannya, dan juga paling banyak Amal Usahanya.
” Sebagai kader ‘Aisyiyah, kita wajib terus melanjutkan perjuangan para Ibu-Ibu yang telah membuka jalan perjuangan organisasi ini, ” ucap Dra. Hj. Sri Gunarsi, SH, MH Ketua Koordinator Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah dalam sambutannya di acara Pembukaan Musyawarah Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (Musypimda I) Kabupaten Magelang yang dilaksanakan di Aula Kuliah Subuh SMP Muhammadiyah Tempuran Ahad (14/10/2018).
Musypimda satu ini di ikuti oleh 136 orang yang berasal dari 21 cabang ‘Aisyiyah se Kabupaten Magelang, pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan trofi kepada para pemenang Lomba Administrasi Ranting Tingkat Kabupaten Magelang.
Pada kesempatan tersebut dihadapan kader-kader ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang Sri Gunarsi menyampaikan bahwa perjuangan di ‘Aisyiyah dari waktu ke waktu tidak mengenal lelah apalagi pensiun berhenti karena merasa sudah cukup lama berjuang. Di era milenial sekarang ini, ‘Aisyiyah harus jeli mengikuti perkembangan, dan harus terus menerus menumbuhkan kader-kader baru yang nantinya akan meneruskan estafet perjuangan ‘Aisyiyah.
” Terlebih lagi pada Tahun Politik ini, kader ‘Aisyiyah tidak boleh tinggal diam berpangku tangan. Sahabat Rasulullah Ali Bin Abi Thalib telah berpesan, Jika Orang baik tidak mau ambil bagian dalam kepemimpinan suatu masyarakat, maka jangan menyesal jika kalian dipimpin oleh orang jahat,” ujarnya.
Khususnya menghadapi Pemilu 2019 Sri Gunarsi berpesan kepada kader-kader ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang bahwa Walaupun secara organisatoris ‘Aisyiyah tidak berpolitik praktis, tapi Kader ‘Aisyiyah harus melek politik, aktif mendukung calon calon pemimpin yang benar benar amanah dan mau berjuang sesuai dengan Visi dan Misi Aisyiyah.
” Apabila ada calon Anggota DPR dari kalangan internal kita sendiri, harus kita kawal, agar sukses dan nantinya ‘Aisyiyah memilki anggota atau kader yang aktif sebagai anggota DPR, ” pungkasnya. (noer)