
PWMJATENG.COM, Surakarta – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Surakarta (HW UMS) mencetak momen spektakuler dengan mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa di tebing ikonik Gunung Sepikul, Sukoharjo. Kegiatan berlangsung pada Sabtu–Minggu, 9–10 Agustus 2025, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Aksi ini menjadi wujud nyata semangat nasionalisme, cinta tanah air, sekaligus penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa. Bendera berukuran raksasa itu berkibar gagah di tebing batu kapur, menciptakan panorama yang menggetarkan hati dan membangkitkan rasa bangga.
Ketua Kafilah HW UMS, Abid Ihsan, mengatakan kegiatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga mengandung makna mendalam bagi seluruh peserta. “Alhamdulillah, untuk memperingati HUT RI ke-80, HW UMS dapat mengibarkan bendera raksasa di Gunung Sepikul. Semoga ini menjadi refleksi bersama bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan para pahlawan, bukan hadiah dari penjajah kolonial. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut ke depannya,” ujarnya, Minggu (10/08).
Selain menjadi simbol nasionalisme, kegiatan ini juga memadukan keterampilan kepanduan dan kepedulian terhadap kelestarian alam. Para anggota HW UMS memanfaatkan momentum ini untuk mengasah kerja sama tim, kemampuan teknis, dan kesadaran lingkungan.
Baca juga, Zakat Kontemporer dalam Perspektif Muhammadiyah: Menafsir Ulang Delapan Asnaf dalam Konteks Kehidupan Modern
Salah satu momen paling berkesan datang dari Kaila Canavaro, anggota tim pengibar bendera. Ia mengaku merasakan campuran antara rasa bangga, haru, dan tantangan besar saat berada di tebing. “Menurutku ini salah satu pengalaman yang sangat mengesankan selama di HW UMS. Jujur terharu banget bisa dikasih kesempatan buat ngibarin bendera Merah Putih raksasa di tebing, dengan kencangnya angin yang sangat menantang dan menguji adrenalin. Terima kasih juga untuk semua teman-teman yang sudah mendukung agenda ini. Kalian sungguh keren!” ungkapnya penuh semangat.

Pemilihan Gunung Sepikul sebagai lokasi pengibaran bukan tanpa alasan. Selain memiliki panorama alam yang indah, kontur tebing batu kapur memberikan tantangan tersendiri bagi para Pandu HW. Tebing tersebut menjadi panggung alami yang megah bagi bendera raksasa untuk berkibar.
Wakil Ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan HW UMS. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana efektif menanamkan nilai patriotisme dan nasionalisme di kalangan anggota HW maupun masyarakat luas. “Ini bukan hanya tentang mengibarkan bendera, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap bangsa. Apa yang dilakukan HW UMS patut diapresiasi,” tuturnya.
Pengibaran Bendera Merah Putih raksasa di Gunung Sepikul telah menjadi tradisi kebanggaan bagi HW UMS. Kegiatan ini memperlihatkan sinergi antara semangat kebangsaan, kecakapan kepanduan, dan kepedulian lingkungan. Dengan keberhasilan tahun ini, para anggota HW UMS berharap tradisi tersebut dapat terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan di masa mendatang.
Editor : Ahmad