Solidaritas Tanpa Batas: Kader PR-IPM Kandangan Turun ke Jalan Bersama AMM Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
PWMJATENG.COM, KANDANGAN — Belasan kader Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR-IPM) Kandangan dari SMP Muhammadiyah 5 Kandangan turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejak hari pertama, Selasa (…/12), para pelajar ini belajar langsung tentang empati, keberanian, dan kepedulian melalui interaksi dengan masyarakat.
Aksi kemanusiaan ini berlangsung selama tiga hari dan dilakukan secara kolaboratif bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM), serta Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kandangan. Sinergi lintas ortom ini menghadirkan pemandangan yang menyejukkan—pelajar, pemuda, dan para tokoh senior berdiri dalam satu barisan kemanusiaan.
Pelibatan PR-IPM bukan sekadar menambah kekuatan relawan, tetapi menjadi bagian dari pendidikan karakter ala Muhammadiyah. Para pelajar diajak belajar langsung tentang filantropi dan kepekaan sosial.
“Ini adalah laboratorium sosial bagi adik-adik IPM. Ketika mereka memegang kotak donasi dan menyapa masyarakat, mereka sedang belajar menekan ego, melatih keberanian, dan mengasah empati,” ujar salah satu koordinator lapangan dari PCPM Kandangan.
Di lokasi aksi, para kader IPM tampak berjajar memegang spanduk “PRAY FOR SUMATERA” dan kotak donasi yang dihias. Di sisi lain, anggota PCPM dan PCNA mengatur keamanan dan lalu lintas, sementara PCM hadir memberi arahan dan dukungan moral.
Sinergi lintas generasi ini memperkuat nilai uswah (keteladanan) dan ghirah (semangat) dalam tubuh organisasi Muhammadiyah.
Aksi turun ke jalan menjadi implementasi nyata Teologi Al-Ma’un—ajaran KH. Ahmad Dahlan tentang pentingnya menolong mereka yang menderita. Bagi para siswa SMP Muhammadiyah 5 Kandangan, kegiatan ini memberi pengalaman emosional yang membekas.
“Awalnya malu dan takut panas, tapi melihat semangat kakak-kakak Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiah, kami jadi ikut berani. Lelah kami tidak ada apa-apanya dibandingkan saudara kita yang kehilangan rumah,” ungkap salah satu kader PR-IPM.
Setiap lembar rupiah yang diterima menjadi amanah dan doa bagi para korban bencana.
Pada hari pertama, masyarakat Kandangan menunjukkan kepedulian tinggi. Banyak pengendara berhenti sejenak untuk memasukkan donasi. Kehadiran para pelajar menjadi daya tarik tersendiri yang menggugah empati publik.
“Melihat anak-anak ikut turun membuat saya tergerak. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban banjir,” ujar salah satu warga.
Dana yang terkumpul selama tiga hari aksi ini akan disalurkan melalui Lazismu agar tepat sasaran dan transparan.
Aksi PR-IPM Kandangan menjadi bukti bahwa pendidikan karakter tidak hanya terjadi di ruang kelas, melainkan juga di tengah masyarakat. SMP Muhammadiyah 5 Kandangan menegaskan perannya sebagai lembaga yang menumbuhkan intelektualitas sekaligus kesalehan sosial.
Sinergi antara PR-IPM, PCPM, PCNA, dan PCM Kandangan ini diharapkan terus berlanjut dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan lain, menjaga nyala solidaritas yang menjadi kekuatan umat.
Editor: Al-Afasy
