
PWMJATENG.COM, Tegal – SMP Muhammadiyah 3 Tegal semakin memperkuat program digitalisasi sekolah dengan menggelar Pelatihan Sistem Online Perpustakaan. Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pengurus sekolah, serta dihadiri pengawas sekolah, Zaenal Arifin Faqih, Kamis (30/10).
Pelatihan ini merupakan langkah nyata sekolah dalam menghadapi era digital, khususnya dalam pengelolaan perpustakaan. Dengan sistem berbasis web, pengelolaan koleksi buku, pencarian referensi, hingga layanan sirkulasi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh warga sekolah maupun masyarakat umum.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah, Cuci Mugiana. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya literasi digital sebagai bagian dari komitmen sekolah. “Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk terus bergerak maju mengikuti perkembangan teknologi. Kami ingin perpustakaan SMP Muhammadiyah 3 Tegal menjadi pusat literasi yang tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran digital yang inspiratif,” ujarnya.
Setelah itu, Zaenal Arifin Faqih membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas inovasi ini. “Saya sangat mengapresiasi upaya SMP Muhammadiyah 3 Tegal yang telah berani mengambil langkah maju dengan membangun sistem perpustakaan online. Penghargaan khusus saya sampaikan kepada Muhammad Farid Nur Zaeni yang menunjukkan dedikasi besar dalam mewujudkan gagasan ini. Semoga semangat ini menular kepada seluruh guru dan tenaga pendidik untuk terus memajukan sekolah,” jelasnya.
Sesi utama pelatihan menghadirkan Muhammad Farid Nur Zaeni sebagai narasumber sekaligus fasilitator. Ia menjelaskan konsep pengelolaan perpustakaan berbasis online, mulai dari pengenalan sistem, mekanisme sirkulasi buku, otomasi data, penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog), hingga proses input data koleksi.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Para peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik langsung. Mereka mencoba mengelola data, meminjam, mengembalikan, serta mencari koleksi buku melalui sistem digital yang dikembangkan. Antusiasme terlihat jelas dari partisipasi aktif siswa dan guru dalam mengoperasikan berbagai fitur sistem.
Muhammad Farid Nur Zaeni menekankan kemudahan penggunaan sistem ini. “Kami ingin menghadirkan perpustakaan yang tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat informasi yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Dengan sistem ini, siswa dapat lebih mudah mencari bahan bacaan untuk menunjang proses belajar mereka,” ungkapnya.

Pelatihan ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi siswa untuk memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam dunia pendidikan. Beberapa siswa mengaku senang karena dapat langsung terlibat dalam pengelolaan perpustakaan digital, yang membuka wawasan baru mengenai literasi dan inovasi pendidikan.
Menutup kegiatan, Kepala Sekolah kembali memberikan pesan motivasi. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Pelatihan ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk terus berinovasi, memperkaya budaya literasi, dan mengoptimalkan teknologi demi kemajuan sekolah. Mari jadikan perpustakaan digital ini sebagai simbol semangat baru dalam mewujudkan sekolah unggul, modern, dan berkarakter,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan peninjauan langsung sistem perpustakaan online yang telah dikembangkan. Pelatihan ini menjadi langkah strategis SMP Muhammadiyah 3 Tegal menuju transformasi digital di dunia pendidikan, sekaligus membuktikan komitmen sekolah dalam menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.
Kontributor : Farid
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
 
				



