PWMJATENG.COM, Jakarta – SMP Muhammadiyah 11 Jakarta tidak hanya menggelar Pesantren Ramadan yang sarat makna, tetapi juga turut berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di bulan suci ini. Kegiatan yang dilakukan oleh IPM SMP Muhammadiyah 11 dalam bidang Kajian Dakwah Islam ini memberikan nuansa religius yang dalam dan penuh kebaikan.
Pesantren Ramadan yang berlangsung selama 3 hari, tepatnya tanggal 26-28 Maret 2024, dibuka dengan penuh semangat oleh kepala SMP Muhammadiyah 11, Tuti Rahmawati. Dalam sambutannya, beliau menegaskan tujuan dari pesantren ini, yaitu untuk membentuk karakter yang kuat dan bertaqwa pada Allah SWT pada peserta didiknya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta pesantren tidak hanya mendapatkan materi keagamaan yang berharga seperti pembelajaran Al-Qur’an, hadis, fikih, dan akhlak, tetapi juga diajak untuk berbagi kebaikan dengan sesama. SMP Muhammadiyah 11 tidak lupa memberikan santunan kepada anak yatim dan berbagi takjil di sekitar lingkungan sekolah.
Baca juga, Lokasi, Khatib, dan Imam Salat Idulfitri Jawa Tengah Tahun 2024
Dede Zaenudin, ketua pelaksana kegiatan, menekankan pentingnya merubah siswa menjadi pribadi yang lebih baik, terutama dalam hal disiplin beribadah dan berakhlaqul karimah terhadap semua orang di sekitarnya.
Kegiatan santunan anak yatim/piatu yang dihadirkan dari siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 kelas tujuh hingga sembilan tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan material, tetapi juga sebagai upaya untuk menyemangati mereka agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan, terutama dalam menuntut ilmu.
Tidak hanya sekadar memberikan bantuan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meminta doa dari para anak yatim/piatu yang hadir. Doa dari mereka dianggap sangat berharga dan mustajab.
Pada akhir acara, Tuti Rahmawati, kepala sekolah, menyampaikan kesuksesan pelaksanaan pesantren Ramadan dan harapannya agar materi yang disampaikan selama kegiatan dapat diamalkan oleh siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal yang berkah bagi semua yang terlibat.
Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha