SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara Gelar Seminar dan In House Training Pembelajaran Mendalam
PWMJATENG.COM, Klaten Utara — Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara menggelar Seminar dan In House Training (IHT) Pembelajaran Mendalam di aula sekolah, Sabtu, 8 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan, menghadirkan sejumlah narasumber nasional dari berbagai daerah.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya, serta sambutan dari Ketua Majelis Dikdasmen PDM Klaten, Kepala Sekolah Sri Lestari, S.Pd, dan laporan ketua panitia pelaksana.
“Kami ingin guru-guru SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara tidak hanya menjadi pengajar, tetapi menjadi perancang pembelajaran yang inspiratif, inovatif, dan berkarakter Islami,” ujar Sri Lestari dalam sambutannya.
Sesi pertama dibawakan oleh Joko Saptono, S.Pd., M.Pd, Pengawas Sekolah Cabang Dinas Wilayah V Boyolali, dengan materi “Pengembangan Modul Ajar Model Pembelajaran Mendalam untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah.”
baca juga:
Ia menekankan pentingnya guru menyusun modul ajar yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Menurutnya, pembelajaran harus berbasis proyek dan menantang siswa menemukan solusi atas masalah nyata di sekitar mereka.
Materi kedua disampaikan oleh Nining Maryaningish, S.Pd., M.Pd, Pengawas Sekolah sekaligus penulis buku, dengan topik “Strategi Asesmen dan Evaluasi dalam Pembelajaran Mendalam.”
Ia menegaskan bahwa asesmen tidak hanya mengukur hasil, tetapi juga menilai proses berpikir siswa. Nining mendorong guru mengembangkan asesmen autentik seperti portofolio, refleksi diri, dan performance task agar penilaian lebih bermakna dan berorientasi kompetensi.
Setelah istirahat dan shalat, kegiatan berlanjut dengan Untung Supriyadi, S.Ag., M.Pd, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Muntilan sekaligus Instruktur Nasional, yang membawakan materi “Pembelajaran Mendalam sebagai Sarana Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Siswa.”
Ia mengingatkan pentingnya peran guru sebagai fasilitator yang membuka ruang eksplorasi ide-ide baru bagi siswa.
Sesi penutup dibawakan oleh Ust. Pujiono, S.Si., M.M, Fasilitator TOT Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, sekaligus Kepala SD Muhammadiyah Banyudono dan anggota Majelis Tabligh PDM Boyolali.
Kegiatan IHT berjalan interaktif dan inspiratif. Para guru tampak antusias mengikuti setiap sesi yang membahas perancangan modul ajar, asesmen autentik, dan penerapan pembelajaran berbasis proyek.
Di akhir kegiatan, Kepala Sekolah Sri Lestari, S.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta.
Editor: Al-Afasy
