
PWMJATENG.COM, Surabaya – SMK Muhammadiyah 01 Keling menggelar kunjungan industri ke Surabaya pada 28–29 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan siswa dari berbagai program keahlian, didampingi guru pembimbing dan tim manajemen sekolah, sebagai upaya memperkuat kompetensi dan mempersiapkan generasi siap bersaing di dunia kerja.
Selama dua hari, siswa mengunjungi sejumlah perusahaan terkemuka, seperti PT Amerta Indah Otsuka dan PT Bintang Permata Sejati di Pasuruan, serta PT AICE Indonesia di Mojokerto. Di PT Amerta Indah Otsuka, siswa melihat secara langsung proses produksi minuman isotonik dan camilan sehat. Mereka mempelajari sistem pendingin, kontrol otomatis, serta prinsip kerja industri yang menekankan efisiensi dan kebersihan. Kunjungan ini diharapkan mendorong minat siswa untuk berkarier di bidang teknik industri makanan dan minuman.
Di PT Bintang Permata Sejati, siswa mengamati tahapan produksi pakaian, mulai dari desain hingga pengemasan. Mereka mengenali teknologi yang digunakan dalam industri garmen dan memahami pentingnya manajemen mutu serta ketepatan waktu. Pengalaman ini menumbuhkan motivasi untuk terjun ke dunia teknik produksi dan manajemen industri.
Sementara itu, di PT AICE Indonesia, siswa memperoleh wawasan mendalam mengenai produksi es krim. Mereka mempelajari alur produksi, sistem pendingin, serta standar keselamatan kerja. Kunjungan ini juga menjadi ajang pembelajaran tentang pengembangan teaching factory dan kewirausahaan berbasis sekolah.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Kepala SMK Muhammadiyah 01 Keling, Rahmat Taufiq Isnaini, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis industri. “Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana ilmu itu diterapkan di dunia kerja,” ujarnya. Ia menambahkan rasa terima kasih kepada perusahaan yang telah menyambut siswa dengan hangat dan memberikan pengalaman belajar yang berharga.

Taufiq menekankan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan refleksi dan motivasi bagi siswa. Mereka bisa berdialog dengan profesional industri, menyerap pengalaman, serta memahami tantangan dan peluang di dunia kerja.
Salah satu peserta, Amanda, menceritakan pengalamannya. “Saya jadi lebih semangat belajar karena tahu apa yang akan saya hadapi nanti. Dunia kerja ternyata menantang dan menarik!” ujarnya. Di PT AICE, Amanda melihat langsung proses produksi es krim dengan teknologi otomatis dan sistem pendingin yang canggih. Ia juga belajar tentang penerapan K3 dan pentingnya disiplin serta keterampilan pekerja.
“Pelajaran yang saya ambil adalah dunia kerja menuntut keterampilan teknis, sikap profesional, dan kemampuan beradaptasi. Sebagai siswa SMK, saya harus terus mengembangkan kompetensi dan karakter agar siap bersaing,” ungkap Amanda.
Kunjungan industri ini membuka wawasan siswa tentang dunia kerja, menumbuhkan semangat mandiri, berakhlak, dan berdaya saing. “Terima kasih kepada sekolah dan PT AICE atas kesempatan berharga ini,” tutup Amanda.
Kontributor : Yulianto/Dina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



