Berita

SMK Muhammadiyah 01 Boyolali Gelar Upacara Hari Pahlawan: Meneladani Keteladanan Syekh Abdul Qadir Jaelani

PWMJATENG.COM, Boyolali, 10 November 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, SMK Muhammadiyah 01 Boyolali menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat di halaman sekolah. Kegiatan ini menjadi momen reflektif untuk mengenang jasa para pahlawan serta menumbuhkan semangat juang di kalangan pelajar Muhammadiyah.

Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan SMK Muhammadiyah 01 Boyolali. Hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Sambi, Drs. Muhammad Rossyidi, M.Pd., yang bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya, Rossyidi menyampaikan keteladanan dari Syekh Abdul Qadir Jaelani, ulama besar dari Baghdad yang dikenal karena keluasan ilmunya dan kedekatannya dengan Allah SWT.

Menurutnya, keberkahan ilmu dan kemasyhuran Syekh Abdul Qadir Jaelani lahir dari tiga kunci utama yang patut diteladani generasi muda:

  1. Berbakti kepada ibu, bahkan tidak berani menatap wajah ibunya ketika dinasihati.
  2. Taat dan hormat kepada guru, selalu mengikuti arahan tanpa menentang ujian yang diberikan.
  3. Menjunjung tinggi kejujuran, meyakini bahwa setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

“Nilai-nilai perjuangan dan keteladanan seperti inilah yang harus kita hidupkan kembali. Jadilah pahlawan masa kini yang berjuang lewat ilmu, akhlak, dan karya nyata,” ujar Drs. Muhammad Rossyidi, M.Pd.

Usai upacara, siswa-siswi menampilkan display peragaan busana tokoh-tokoh pahlawan nasional secara kreatif dan edukatif. Dengan diiringi musik dan narasi perjuangan, mereka memerankan tokoh besar seperti Ir. Soekarno, KH. Ahmad Dahlan, H.O.S. Cokroaminoto, Hamka, Cut Nyak Dien, dan Pangeran Diponegoro.
Aksi tersebut disambut tepuk tangan meriah dari para guru dan peserta upacara.

Kepala SMK Muhammadiyah 01 Boyolali, Yulianto, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi sarana pembentukan karakter peserta didik.

“Kami ingin siswa tidak hanya mengenang para pahlawan, tetapi juga meneladani nilai perjuangan, kejujuran, dan ketulusan mereka. Di era modern ini, menjadi pahlawan bisa dimulai dari hal kecil — belajar sungguh-sungguh, berakhlak baik, dan berkontribusi positif di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan suasana penuh keakraban, ditandai dengan saling berjabat tangan dan ucapan selamat Hari Pahlawan sebagai simbol persaudaraan dan tekad bersama untuk terus berjuang memajukan bangsa.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE