SMK M3 Karanganyar Waspada NAPZA di Masa Pendemi Covid-19
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Pandemi Covid-19 tidak boleh melenakan generasi muda utamanya pelajar terkait dampak buruk Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA). Jika tidak hati-hati bisa menjadi pelarian dan frustasi akibat masa pandemi yang belum juga selesai. Bertempat di Aula Multi Media SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Rabu (29/09) diselenggarakan Sosialisasi Dampak, Pencegahan NAPZA Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Selain Burhan Mustaqim selaku Kepala SMK M3, kegiatan dihadiri Ketua Pencegahan dan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Rober Christanto yang juga Wakil Bupati Karanganyar, dari Kantor Kesbangpol Hendro Prayitno dan Sat Narkoba Polres Karanganyar Eko Saputro.
Ketua P4GN Rober Christanto, menyambut baik diadakannya sosialisasi Dampak dan Pencegahan NAPZA Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar. Ia mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah beserta guru dan karyawan yang telah berkenan memfasilitasi peserta didik untuk mengadakan sosialisasi bahaya narkoba. “Kepada anak-anak saya mengajak untuk senantiasa melaksanakan kegiatan yang bersifat positif dalam kesehariannya, agar tidak terpengaruh adanya dampak buruk Narkoba”.
Rober berharap seluruh peserta didik beserta keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 KRA turut serta “Memayu Hayuning Bawana”. Para lulusan diminta untuk senantiasa menjaga nama baik almamater. Wakil bupati memberikan apresiasi kepada pihak sekolah beserta seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik, bahkan acara disiarkan secara langsung oleh Solo Pos Fm.
Rober memberikan motivasi kepada peserta didik agar gemar untuk berwirausaha, apapun bentuknya. Misalnya usaha yang kekinian adalah sebagai “youtuber”. ” Kegiatan youtuber semacam sangat relevan dengan latar belakang peserta didik yang notabene sekolah pada jurusan multimedia,” katanya.
Menurut Ribut Okta Muftiriana selaku ketua panitia, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi siswa tentang dampak dan bahaya narkoba yg saat ini kian marak di kalangan remaja. Kegiatan yang diikuti oleh 108 peserta didik dengan penegakan disiplin Protokol Kesehatan berlangsung meriah dan peserta memiliki antusias yang tinggi dalam menyimak materi dari para pembicara. (Arizona, editor: JOe).