PWMJATENG.COM, Magelang – SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan budaya literasi. Sekolah yang dikenal dengan program inovatif ini menggagas gerakan donasi buku dari siswa untuk memperkaya koleksi perpustakaan sekolah. Dari kegiatan tersebut, terkumpul sedikitnya 200 buku yang terdiri atas novel, cerita anak, buku keagamaan, hingga bacaan umum lainnya.
Hiadayatu Tayyibah, Kepala Perpustakaan SMP Mutual, menjelaskan bahwa buku-buku yang terkumpul berasal dari siswa kelas VII. “Jumlahnya ada 200 buku. Saat ini sedang dilakukan pemetaan dan pendataan untuk segera menjadi koleksi resmi perpustakaan sekolah,” ungkapnya.
Menurutnya, mayoritas siswa menyumbangkan novel. Hal itu menunjukkan tren bacaan yang sedang digemari remaja saat ini. “Anak-anak memang cenderung suka novel. Mungkin karena tren di kalangan remaja sekarang,” tambahnya.
Kepala SMP Mutual, Ahmad Haryanto, menilai bahwa inisiatif siswa untuk berdonasi buku merupakan langkah positif dalam membangun budaya literasi. Ia menegaskan bahwa buku tidak hanya sekadar sumber pengetahuan, melainkan juga inspirasi. “Buku bisa menjadi sumber imajinasi dan daya cipta yang mampu mengasah pola pikir seseorang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad menekankan pentingnya kebiasaan membaca di kalangan pelajar. Menurutnya, aktivitas membaca dapat membuka ruang eksplorasi kreativitas. “Yang terpenting adalah anak suka membaca. Dengan membaca, mereka bisa menemukan imajinasi dan melakukan eksplorasi kreatif karena mendapatkan informasi baru,” terangnya.
Baca juga, Muhammadiyah Unggul Berkemajuan: Menapaki Jalan Transformasi Gerakan Global
Ia berharap program donasi buku ini tidak berhenti pada penambahan koleksi perpustakaan semata. Ke depan, pihak sekolah merencanakan adanya program kreatif yang dapat menghidupkan perpustakaan dan semakin menarik minat siswa. “Harapannya, perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan menjadi ruang inspiratif yang meramaikan kegiatan literasi siswa,” imbuhnya.
Program tersebut juga dipandang bermanfaat untuk membentuk fokus belajar siswa. Ahmad menuturkan bahwa keberadaan banyak pilihan bacaan bisa menghindarkan siswa dari rasa bosan. “Ini juga mendorong anak supaya tetap fokus. Tidak gabut atau kosong sehingga energi mereka tersalurkan dengan baik,” ujarnya.
Antusiasme siswa terhadap gerakan ini terlihat jelas. Salah satunya dirasakan oleh Daffa Sandi, siswa boarding SMP Mutual. Ia mengaku senang dengan adanya penambahan koleksi buku di perpustakaan sekolah. “Kita anak boarding kalau tidak olahraga biasanya membaca buku. Dengan banyak pilihan buku, waktu kita tidak mubazir dan bisa lebih bermanfaat,” ucapnya.
Bagi Daffa, koleksi bacaan yang lebih variatif sangat membantu dalam mengisi waktu luang. Ia menambahkan, membaca membuatnya merasa lebih produktif sekaligus menambah wawasan.
Inisiatif donasi buku ini diharapkan menjadi tradisi yang berkelanjutan. Selain memperkaya koleksi bacaan, program ini juga memperkuat ruang literasi di lingkungan sekolah. Langkah tersebut sejalan dengan misi SMP Mutual yang konsisten mendorong siswa agar gemar membaca serta memanfaatkan waktu secara positif.
Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
