
PWMJATENG.COM, Jepara – Kabar menggembirakan datang dari SMA Muhammadiyah 2 Mayong (SMAMUMA). Salah satu siswa terbaiknya, Amirza Ahmad Al Farisi, resmi dinyatakan lolos seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jepara tahun 2025. Siswa kelas XI IPA ini akan menjalani pendidikan dan pelatihan (diklat) intensif selama sebulan penuh.
Pelaksanaan diklat dimulai pada Kamis, 31 Juli 2025 Masehi atau bertepatan dengan 5 Syafar 1447 Hijriah. Lokasi kegiatan terbagi di dua tempat utama, yakni Alun-alun Jepara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara.
Kepala SMA Muhammadiyah Mayong, Heri Toto Wiyono, menyampaikan rasa bangganya atas capaian Amirza. Ia berharap Amirza dapat menjalani seluruh proses diklat dengan baik dan sukses mengibarkan Sang Merah Putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia mendatang.
“Selamat, Amirza Ahmad Al Farisi! Semoga lancar dalam menjalani diklat dan sukses mengibarkan sang saka Merah Putih,” ujarnya saat diwawancarai usai pengumuman kelulusan seleksi.
Seleksi Paskibraka memang dikenal sangat ketat. Para peserta harus melalui berbagai tahapan, mulai dari uji fisik, mental, hingga wawasan kebangsaan. Hanya mereka yang menunjukkan dedikasi tinggi, disiplin kuat, dan semangat nasionalisme yang mampu lolos ke tahap akhir.
Baca juga, Etika Bercanda dalam Islam: Ora Waton Guyon
Amirza termasuk di antara segelintir pelajar terpilih yang mampu memenuhi seluruh kriteria tersebut. Ia akan mengikuti pelatihan baris-berbaris, formasi pengibaran bendera, serta pembinaan mental dan karakter secara intensif selama masa diklat.
Keberhasilan Amirza tentu menjadi kebanggaan bagi keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 Mayong. Selain itu, capaian ini juga menjadi motivasi nyata bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berjuang meraih prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi daerah.

Paskibraka bukan sekadar tugas seremonial. Bagi Amirza dan rekan-rekannya, tugas ini adalah amanah mulia yang mencerminkan semangat cinta tanah air dan kedisiplinan tinggi. Melalui pelatihan selama satu bulan tersebut, mereka dipersiapkan untuk tampil sempurna pada momen penting dalam sejarah bangsa.
Pihak sekolah mengaku selalu memberikan dukungan penuh kepada siswa-siswi berprestasi. Menurut Heri Toto Wiyono, keberhasilan Amirza juga tidak lepas dari dukungan keluarga dan lingkungan sekolah yang terus mendorong pengembangan potensi peserta didik.
“Amirza telah menunjukkan bahwa kerja keras dan ketekunan tidak pernah mengkhianati hasil. Kami berharap ke depan lebih banyak siswa SMAMUMA yang mengikuti jejaknya,” imbuh Heri.
Kontributor : Monitha Ardingsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha