Siswa Peringati Hari Kartini di Tengah Pandemi Covid-19
PWMJATENG.COM, SOLO – Peringatan Hari Kartini 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini bebarengan dengan pandemi covid-19.
Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta memperingati Hari Kartini dengan mengenakan kebaya dan menyanyikan lagu Ibu Kartini ciptaan W.R. Supratman, sebab dia adalah pahlawan bagi seluruh kaum wanita via Online, Selasa (21/4/2020).
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd mengatakan, Kartini sosok wanita sejati, ibu rumah tangga yang cerdas dan memiliki visi ke depan untuk kemajuan wanita.
Ungkapan “ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak” tidak hanya benar, namun terkonfirmasi secara tepat di saat wabah covid-19 ini
“Belajar bekarya tapi tidak meninggalkan harkatnya sebagai perempuan yang harus mengatur keluarganya,” kata Sayekti.
Hal tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman anak-anak tentang perjuangan pahlawan perempuan Raden Ajeng Kartini.
Dua bulan terakhir ini, aktivitas bekerja, belajar, dan beribadah di rumah telah dilakukan sebagian masyarakat Indonesia.
Dalam dua bulan terakhir, orangtua di Indonesia sudah mendampingi anak-anaknya di kegiatan belajar di rumah (pembelajaran jarak jauh).
“Di masa pandemi tentulah peran kartini masa kini, terlihat bagaimana dia menjaga kesehatan keluarganya dengan PHBS, mendidik putra-putrinya untuk menjaga kesehatan, dan menyiapkan makanan yang bergizi, anak-anak harus dikenalkan sejak dini,” paparnya.
Kartini masa kini juga bisa menginspirasi dan menggerakkan lingkungan untuk tetap bergaya hidup sehat.
Quinsha Mumtaza Laksita salah seorang murid mengatakan sangat senang bisa merayakan Hari Kartini dengan mengenakan Kebaya.
Kita ketahui dalam surat-suratnya diketahui RA Kartini mampu membaca al-Quran dan rutin membacanya.
Dan Kartini tersentuh dari pengajian KH Soleh Darat, membahas surat al-Fatihah yang diterjemahkan ayat per ayat berikut tafsirnya.
“Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia, dan perayaan Hari Kartini selalu di peringati pada 21 April, sebentar lagi Ramadhan yuk perbanyak baca Qur’an dan jaga kesehatan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan pakai masker apabila keluar rumah,” kata Quinsha.
Peserta didik kelas 5B itu juga mengatakan bahwa buku yang terbitkan oleh Kartini berjudul ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. (Humas, Jatmiko)