Berita

Sinergi Kemanusiaan: PCPM Kandangan Bersama Lintas Ortom Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera

PWMJATENG.COM, KANDANGAN, TEMANGGUNG — Derita para korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) menggerakkan kepedulian warga Muhammadiyah Kandangan. Rasa kemanusiaan yang melampaui jarak ini diwujudkan melalui aksi galang dana yang dipimpin Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kandangan, Selasa (…). Aksi ini menjadi hari pertama dari serangkaian kegiatan sosial yang bakal berlangsung selama tiga hari ke depan.

Tidak berjalan sendiri, PCPM menggandeng Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), serta Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR-IPM) se-Kandangan. Kolaborasi lintas organisasi otonom ini menghadirkan puluhan relawan dari berbagai generasi, mulai dari pelajar hingga tokoh senior Muhammadiyah.

Koordinator lapangan menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata semangat ta’awun di tengah musibah yang melanda saudara sebangsa.

“Kondisi di Aceh, Sumut, dan Sumbar sangat memprihatinkan. Hari ini adalah hari pertama kami turun. Alhamdulillah, respons dari PCM sebagai ayahanda serta dukungan PCNA dan adik-adik IPM sangat luar biasa. Kita turun bukan membawa nama organisasi, tapi membawa misi kemanusiaan,” ujarnya.

Di lapangan, terlihat kader IPM bersemangat menyapa para pengguna jalan, sementara kader Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah memastikan keamanan jalur. Dukungan PCM menambah legitimasi moral bagi gerakan ini.

Respons masyarakat Kandangan sangat positif. Banyak pengendara roda dua maupun roda empat yang sengaja menepi untuk memasukkan donasi ke dalam kotak bertuliskan “Peduli Bencana Sumatera.”

“Melihat anak-anak muda dan bapak-bapak Muhammadiyah kompak seperti ini membuat saya tergerak. Semoga sedikit bantuan saya bisa membantu korban banjir,” ujar seorang warga.

Semangat para relawan tetap mengalir meski aksi dilakukan di bawah terik matahari. Sapaan ramah, doa untuk para donatur, dan penjelasan singkat tentang tujuan aksi menjadi pemandangan yang menghangatkan.

Aksi ini menjadi manifestasi nyata ajaran teologi Al-Ma’un KH. Ahmad Dahlan, yang menekankan pentingnya hadir bagi mereka yang membutuhkan. Bagi IPM, aksi ini adalah pendidikan empati; bagi Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah, ini adalah pembuktian konsistensi gerak; sementara bagi PCM, ini adalah ruang pendampingan dan penguatan kader.

Foto bersama di akhir kegiatan menggambarkan wajah-wajah lelah namun puas. Para relawan berdiri dalam formasi rapi dengan senyum mengembang, menegaskan pesan: “Kami ada untuk umat.”

PCPM Kandangan menegaskan bahwa aksi penggalangan dana akan terus berlangsung selama dua hari berikutnya. Titik-titik strategis diwilayah Kandangan akan kembali disusuri oleh relawan untuk mengoptimalkan sumbangan dari masyarakat.

“Target kami bukan hanya nominal. Yang terpenting adalah membangun kesadaran bersama bahwa kita satu tubuh. Jika Sumatera sakit, Kandangan pun ikut merasakan,” ujar salah satu pimpinan PCPM.

Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui Lazismu sebagai lembaga filantropi Muhammadiyah yang kompeten dan terpercaya.

Aksi hari pertama ditutup dengan doa bersama, memohon perlindungan bagi para relawan dan keselamatan bagi warga yang terdampak. Sinergi PCPM, PCM, PCNA, dan IPM Kandangan menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu memperingan beban di tengah duka bencana.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE