Sinergi Kemajuan: Visi Pemuda Muhammadiyah Cilacap untuk Masa Depan
PWMJATENG.COM, Cilacap – Setelah berlangsungnya Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Cilacap, para pemimpin baru terpilih bersama Tim Formatur menghadapi tugas besar dalam merumuskan agenda untuk satu periode mendatang. Lebih dari sekadar menyusun kepemimpinan, mereka harus mengarahkan langkah gerakan Pemuda Muhammadiyah ke depan.
Dalam pandangan kami, Tim Formatur, terdapat beragam tantangan yang perlu dihadapi oleh Pemuda Muhammadiyah. Di antaranya adalah mengenai perkaderan dan organisasi. Saat ini, hanya sedikit Pimpinan Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah yang aktif, serta perlu peningkatan peran Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM).
Meskipun memiliki potensi yang besar, hanya ada sekitar 25 Pimpinan Cabang dan 150 Pimpinan Ranting Muhammadiyah yang aktif. Hal ini menunjukkan bahwa potensi tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertumbuhan dan perkembangan Pemuda Muhammadiyah. Selain itu, ratusan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah yang muda juga bisa menjadi basis perkaderan yang potensial bagi Pemuda Muhammadiyah dan organisasi lainnya.
Untuk menjawab tantangan dan mengoptimalkan potensi yang ada, Pemuda Muhammadiyah Cilacap merumuskan tema besar gerakan, yakni Sinergi Kemajuan. Konsep ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi penyelesaian masalah bersama.
Sinergi Kemajuan terdiri dari dua kata yang saling terkait, yaitu sinergi dan kemajuan. Sinergi mengacu pada pembangunan hubungan kerjasama internal yang produktif dan kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, sesuai dengan Surat Ash Shof Ayat 4. Ini menggambarkan bahwa kerjasama yang solid menjadi kunci keberhasilan gerakan.
Baca juga, Perempuan Berkemajuan dan Ramadan: Spiritualitas dan Peran Perempuan di Bulan Suci
Sinergi tersebut terbagi menjadi tiga komponen utama. Pertama adalah sinergi internal Pemuda Muhammadiyah, yang mencakup pola komunikasi antara pimpinan dan kader di akar rumput. Kedua adalah sinergi internal Muhammadiyah, yang mengimplikasikan dukungan dari induk organisasi terhadap Pemuda Muhammadiyah. Terakhir adalah sinergi eksternal, yang melibatkan kerjasama dengan organisasi lain di luar Muhammadiyah.
Sementara itu, kemajuan adalah tujuan akhir dari gerakan ini. Pemuda Muhammadiyah harus berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjadikan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar sebagai landasan kerjasama. Hal ini mencakup peningkatan peran dalam Amal Usaha Muhammadiyah, politik, dan berbagai bidang lainnya.
Kemajuan juga menuntut peran aktif dalam membangun organisasi hingga tingkat ranting. Ini hanya bisa terwujud jika semua pihak turut serta dalam memperkuat basis organisasi, misalnya dengan mengikuti kegiatan Baitul Arqom Dasar.
Ketua PDPM Cilacap, Aan Saeful Islam, menyatakan, “Kami yakin Sinergi Kemajuan dapat membawa Pemuda Muhammadiyah Cilacap menuju masa depan yang lebih baik.”
Dengan tema ini, Pemuda Muhammadiyah Cilacap siap melangkah maju, bersinergi untuk kemajuan bersama.
Kontributor : Amin Ma’ruf
Editor : M Taufiq Ulinuha
