AUMBerita

Silaturahmi Mahasiswa UMS ke KBRI Moskow: Dapat Inspirasi untuk Indonesia Maju!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Muhammad Qadri Ramadhan, mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), memanfaatkan kesempatan emas selama berada di Rusia untuk bersilaturahmi dengan Wakil Duta Besar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Berlian Helmy. Adhan, panggilan akrabnya, bersama rekan-rekannya dari Program “International Indonesian Student Mobility Awards (IISMA)”, menyampaikan berbagai pengalaman lintas budaya pada pertemuan tersebut.

Pada 6 Desember 2024, Adhan dan teman-temannya yang menempuh studi di Saint Petersburg State University mengunjungi KBRI di Moskow. Kunjungan itu bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan perkembangan studi selama berada di Rusia. Mereka juga berbagi pengalaman mengenai promosi budaya Indonesia melalui berbagai acara internasional.

“Kami mengabarkan tentang kegiatan kami, seperti ‘CULTURISE: Pesona Bhakti’, Simposium oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Rusia, dan ‘International Cultural Fest’ di Polytech University, Saint Petersburg,” ungkap Adhan, Minggu (5/1). Ia menambahkan bahwa akademik dan kehidupan sosial di Rusia sangat terbantu oleh Erasmus Buddy Program yang difasilitasi oleh Erasmus Student Network (ESN).

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Adhan menekankan pentingnya berjejaring dengan mahasiswa internasional untuk mengembangkan pemahaman lintas budaya. “Hal ini meningkatkan rasa toleransi, saling menghargai, dan kepercayaan diri,” jelasnya.

Diskusi tersebut menjadi lebih menarik ketika Berlian Helmy mengajak para mahasiswa untuk melakukan refleksi diri selama tiga bulan pertama di Rusia. “Beliau memberikan contoh bagaimana Rusia menjadi negara kuat dan berdaya serta bagaimana Indonesia dapat belajar dari pengalaman itu,” ujar Adhan.

Berlian Helmy, sebagai Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Moskow, menyampaikan bahwa patriotisme masyarakat Rusia sangat menginspirasi. “Kepatuhan terhadap pemerintah, tingkat edukasi dan literasi sejarah yang baik, serta semangat juang yang tinggi menjadi nilai utama di sini,” katanya.

Menurutnya, budaya inovasi juga patut ditiru. “Di Rusia, keberanian untuk mencoba dan tidak takut gagal menjadi kunci banyaknya inovasi seperti Crypto, Telegram, dan Artificial Intelligence. Mentalitas ini penting jika Indonesia ingin maju,” tambah Berlian.

Di akhir pertemuan, Berlian Helmy memberikan pesan berharga kepada para mahasiswa. Ia mengapresiasi kemajuan mereka selama di Rusia dan mendorong untuk terus menciptakan karya yang bermanfaat bagi Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi progres kalian selama di Rusia. Ini adalah pencapaian yang membanggakan,” tegasnya.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE