Shalat Hajat Menyertai Operasi Lawu
PWMJATENG.COM – Cemoro kandang (15/1/2019), Enam personil anggota tim kabut rimba MDMC Jateng menjalankan tugas melanjutkan operasi pencarian Alvi Kurniawan survivor yang dinyatakan hilang di gunung Lawu. Operasi pencarian telah digelar sejak tanggal 2 januari dan telah ditutup tanggal 8 januari yang lalu. Namun atas permintaan pihak keluarga pencarian kembali dilakukan.
Ke-enam personil anggota tim kabut rimba MDMC Jateng tersebut adalah Anang Purwoko dan Ichwan Harisudin (Magelang), Qoirul Hudalil Mustaqim dan Dany Setyawan (Karanganyar), Astri Ananda Firman Saputra dan Deden Ilham Barokah (Surakarta). Mereka bergabung dengan potensi SAR lainnya dan bertugas selama 3 hari.
Tim melakukan moving camp di area pencarian yang diduga kuat menjadi MPP (most probable position). Guna mendukung kelancaran tugas tim telah mempersiapkan perbekalan pribadi dan perlengkapan pendukung operasi termasuk telpon satelit untuk mengantisipasi kendala komunikasi.
“Selain kelengkapan tersebut kami juga mempersiapkan tim pendukung bilamana sepanjang 3 hari operasi terjadi permasalahan yang dihadapi di lapangan. Tim ini kami tempatkan di base-camp AGL cemoro kandang dengan logistik dan perlengkapan tambahan”, jelas Naibul Umam Ketua MDMC Jateng.
Disinggung soal peluang ditemukannya survivor, Umam menjelaskan bahwa dalam setiap operasi pencarian banyak faktor yang mempengaruhi terhadap besar kecilnya peluang ditemukannya survivor. Namun dirinya percaya bahwa kekuatan doa dan permohonan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa merupakan faktor penting yang tidak boleh dilupakan.
“Sudah menjadi tradisi kami dalam setiap menjalankan aktivitas kemanusiaan tidak boleh melalaikan kewajiban kita kepada Sang Maha Kuasa. Hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan dan berserah diri. Kami juga mengajak semua personil yang terlibat dalam operasi ini menyempatkan diri shalat hajat setelah menunaikan shalat wajib lima waktu serta memohon agar survivor bisa segera ditemukan”, tegas Umam. (nues1102)