PWMJATENG.COM, Semarang – Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Semarang (RS UNIMUS) genap berusia satu tahun pada Senin (6/1/24) kemarin. Manajemen RS UNIMUS menggelar tasyakuran Milad ke-1 RS UNIMUS dengan menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman.
Dalam sambutannya Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, menegaskan bahwa rumah sakit dan poliklinik di bawah pengelolaan Muhammadiyah memiliki ciri khas yang berpihak kepada masyarakat kelas bawah. Hal ini sejalan dengan cita-cita luhur dakwah keislaman pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
“Pada era sebelum kemerdekaan, fasilitas kesehatan Muhammadiyah tergabung dalam bidang Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) yang dipimpin oleh HM Soedja,” ujar Agus saat menghadiri Milad pertama RS Unimus di Kedungmundu Raya. Ia menambahkan, sejarah PKO mencerminkan semangat Muhammadiyah dalam memperjuangkan kesehatan rakyat sekaligus kemerdekaan bangsa.
Setelah lebih dari satu abad, perjuangan itu membuahkan hasil dengan berdirinya banyak rumah sakit Muhammadiyah, termasuk RS Unimus. Menurut Agus, salah satu ciri khas RS Muhammadiyah adalah kesetaraan pelayanan tanpa membedakan ras, agama, suku, atau golongan. Prinsip ini didasari pada kebijakan dakwah Muhammadiyah yang menjunjung nilai rahmatan lil alamin.
“Ciri lainnya adalah sifat inklusif, penuh kasih sayang, Islami, dan berpihak pada kaum dhuafa,” lanjut Agus, yang turut didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Masrukhi.
Baca juga, Bekerjalah di Muhammadiyah dan Besarkanlah Muhammadiyah Dengannya
Masrukhi, yang juga Wakil Ketua PWM Jawa Tengah memberikan apresiasi atas perkembangan RS Unimus yang semakin maju. Ia menyebut berbagai pencapaian, seperti akreditasi paripurna, pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta fasilitas modern.
“RS Unimus juga meluncurkan program baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Masrukhi.
Direktur RS Unimus, M Riza Setiawan, menambahkan bahwa pelayanan rumah sakit ini semakin unggul dengan peningkatan kunjungan pasien hingga tiga kali lipat. “Hal ini menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kami sangat tinggi,” kata Riza.
RS Unimus juga menghadirkan Program Fertility Center, layanan kesehatan reproduksi yang diinisiasi bekerja sama dengan rumah sakit di Jakarta, Semarang, dan Malaysia. “Kami ingin membantu masyarakat yang membutuhkan solusi kesehatan reproduksi secara optimal,” jelas Riza.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam, memuji peran RS Unimus dalam mendukung upaya negara meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Pelayanan RS Unimus sangat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan warga,” ujarnya.
Acara Milad ke-1 RS UNIMUS ini juga dihadiri segenap jajaran Pimpinan UNIMUS, BPH UNIMUS, Kepala Lembaga di lingkungan UNIMUS, dan para tamu undangan lainnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha