PWMJATENG.COM, Banyumas – Suasana penuh keceriaan mewarnai kegiatan wisata edukasi anak-anak TK Abas Two pada Selasa, 23 September 2025. Mereka diajak langsung mengenal dunia peternakan di PPMTQ Al Ijtihad Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Sejak pagi, rombongan sudah berangkat dari sekolah dengan barisan rapi, didampingi para dewan guru.
Sebelum perjalanan dimulai, guru pendamping Ayun Indah Andini mengingatkan murid-muridnya untuk selalu berhati-hati. “Kalau jalan jangan berlarian ya, di jalan banyak kendaraan. Kita harus hati-hati,” ujarnya. Anak-anak pun menjawab serentak, “Siap Bu Guru!” dengan semangat yang membuat suasana semakin hidup.
Sepanjang perjalanan menuju pondok pesantren, lantunan lagu Mars TK Aisyiyah Siapkan Barisan terdengar nyaring. Raut wajah anak-anak tampak ceria, seolah tak sabar menanti pengalaman belajar di peternakan domba. Setibanya di lokasi, mereka disambut hangat oleh pimpinan pondok beserta para ustaz. Dengan penuh sopan, anak-anak bersalaman dan meminta izin untuk melihat serta mempelajari kehidupan hewan ternak tersebut.
Pimpinan pondok kemudian mempersilakan mereka turun ke area kandang. Begitu pintu kandang terbuka, suara domba yang bersahutan langsung menyambut kedatangan mereka. Gelak tawa pun pecah. Anak-anak tampak gembira melihat puluhan domba yang ada di sana.
Baca juga, Memaknai Maulid: Mengayuh di Antara Dua Karang (Bagian Pertama)
Momen semakin seru ketika anak-anak mendapat kesempatan memberi makan domba. Aktivitas ini dipandu langsung oleh Muhadir, petugas yang sehari-hari merawat hewan ternak tersebut. Dengan antusias, mereka berebut memberikan makanan sambil sesekali mengelus bulu domba yang lembut. Beberapa anak tampak sedikit takut, namun akhirnya ikut larut dalam keceriaan bersama teman-temannya.
Peternakan domba yang dikelola PPMTQ Al Ijtihad ini terletak bersebelahan dengan pondok, tepatnya di Sirau RT 02 RW 07, Kemranjen. Setelah puas bermain dan belajar, siang pun tiba. Anak-anak berpamitan untuk pulang dengan penuh suka cita. Saat menaiki tangga menuju pintu keluar, mereka bernyanyi riang lagu Naik-naik ke Puncak Gunung. Suasana kian hangat dengan tawa yang tiada henti.
Kegiatan belajar di luar kelas ini meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak. Selain menghadirkan pengalaman baru, ada banyak manfaat yang mereka peroleh, seperti menumbuhkan rasa cinta terhadap makhluk ciptaan Allah, mengenal hewan ternak serta cara merawatnya, dan melatih keberanian serta kepedulian melalui praktik langsung.
Tak hanya itu, mereka juga belajar tentang sikap sopan, disiplin, dan tertib saat berada di luar lingkungan sekolah. Semangat yang muncul dari pembelajaran sambil bermain ini membuat anak-anak tampak lebih ceria dan antusias.
Kontributor : Armiyati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
