PWMJATENG.COM, Boyolali – Sebanyak 78 siswa Kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono menjalani kegiatan praktek lapangan di industri rotan yang berlokasi di Trangsan, Gatak, Sukoharjo. Kegiatan ini didampingi oleh tiga wali kelas, yaitu Iin Marlinda, Ranita Cindi, dan Wulan. Dengan penuh antusiasme, para siswa mempelajari proses pembuatan kerajinan rotan secara langsung di lapangan.
Setibanya di lokasi, para siswa disambut hangat oleh Ibu Indri, perwakilan dari industri rotan Gatak. Dalam sambutannya, Ibu Indri menjelaskan tahapan-tahapan produksi kerajinan rotan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap finishing. Selain mendapatkan penjelasan teoretis, siswa juga diberi kesempatan untuk berlatih membuat berbagai kerajinan tangan dari rotan. Kegiatan ini tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya mendukung industri lokal.
Ketua panitia kegiatan, Ranita Cindy Rahmawati, menyampaikan bahwa tujuan utama dari praktik lapangan ini adalah untuk memperkenalkan siswa pada dunia industri. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak dalam membuat kerajinan tangan. Selain itu, mereka juga bisa lebih menghargai karya seni dan keterampilan yang dihasilkan oleh pengrajin lokal,” jelasnya.
Baca juga, Harmoni, Indonesia Maju, dan Muhammadiyah Terkini
Kegiatan praktik lapangan ini berlangsung dengan penuh semangat. Para siswa terlihat aktif berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran, mulai dari tahap awal hingga akhir pembuatan produk. Keterlibatan langsung ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus berkarya dan menciptakan inovasi baru di masa depan.
Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk mengenalkan industri rotan kepada siswa, tetapi juga untuk menginspirasi mereka. Dengan memahami proses produksi hingga pemasaran, siswa diharapkan bisa lebih menghargai kerajinan rotan yang memiliki nilai seni tinggi,” ungkap Pujiono.
Dengan pengalaman berharga ini, diharapkan siswa dapat membawa pulang inspirasi baru dan semangat untuk terus berkreativitas. Kegiatan praktik lapangan ini menjadi momen penting dalam pembelajaran siswa di luar kelas, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri lokal.
Kontributor : Pujiono
Editor : M Taufiq Ulinuha