PWMJATENG.COM, Semarang – SD Muhammadiyah Plus Semarang kembali menggelar kegiatan market day yang berlangsung di halaman sekolah, Jl. RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Jatisari, Kec. Mijen, Kota Semarang, Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari jeda Penilaian Sumatif Akhir Semester (SAS) I sekaligus ajang melatih jiwa kewirausahaan siswa sejak dini.
Esya Nur Shabrina, Koordinator Kesiswaan SD Muhammadiyah Plus Semarang, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka. “Market day ini bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan siswa sejak dini sekaligus memperkenalkan mereka pada dunia bisnis secara sederhana,” ujar Esya.
Market day menjadi program rutin yang diadakan dua kali dalam setahun. Tidak hanya sebagai pembelajaran, kegiatan ini juga dinanti oleh siswa karena memberi pengalaman berharga melalui interaksi langsung dalam aktivitas jual beli.
Dalam market day kali ini, siswa kelas I, II, dan III bertindak sebagai pembeli, sementara siswa kelas IV, V, dan VI bertugas sebagai penjual. Panitia menetapkan aturan sederhana seperti batas maksimal uang saku Rp10.000 untuk pembeli. Selain itu, para penjual diharuskan membawa uang kembalian untuk kelancaran transaksi.
Baca juga, Download Materi Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Salah satu stand populer adalah milik kelas VI Musa yang dijaga oleh Sultan, Guntur, Athar, dan Adelio. Mereka menjual donat kentang seharga Rp3.000 per buah, kentang goreng Rp2.000, serta makanan dan minuman lain yang dijamin menyehatkan. Tidak mengherankan, stand ini laris manis diserbu pembeli.
Acara market day dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Semarang, Haspri Nur Taryanti. Dalam sambutannya, Haspri memberikan apresiasi tinggi kepada siswa dan guru yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sukses. “Saya bangga melihat semangat siswa dalam belajar dan praktik nyata melalui market day ini,” katanya.
Antusiasme siswa dan guru terlihat jelas sepanjang acara. “Semua dagangan ludes terjual! Ini membuktikan semangat dan kerja keras siswa,” ujar salah satu guru yang ikut memantau jalannya kegiatan.
Kegiatan market day bukan sekadar jual beli, melainkan juga memberikan banyak manfaat bagi siswa. Di antaranya adalah melatih keterampilan komunikasi, kemampuan mengelola uang, serta tanggung jawab dalam bekerja. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen mempererat hubungan antara siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga praktik langsung yang melibatkan banyak aspek kehidupan nyata,” ungkap Esya.
Kontributor : Kiki Romansyah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha