PWMJATENG.COM, Surakarta – Siswa-siswa SD Muhammadiyah 1 Solo menunjukkan kepercayaan diri yang luar biasa saat mengikuti latihan jurnalistik di halaman parkir Pura Mangkunegaran, Jumat (23/8/2024). Sebanyak 54 siswa ini antusias terjun langsung ke lapangan untuk melatih kemampuan wawancara mereka.
Latihan ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga praktik langsung dengan menggunakan rumus jurnalistik ‘Adik Simba’, yang merupakan singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, atau lebih dikenal dengan istilah 5W 1H. “Materi hari ini berfokus pada wawancara dengan menggunakan rumus ‘Adik Simba’ agar lebih mudah dipahami dan diingat,” ujar Jatmiko, pembina ekstrakurikuler Jurnalistik Cilik sekaligus content creator.
Jatmiko juga mengingatkan seluruh peserta untuk membawa smartphone yang digunakan sebagai alat liputan berita, seperti untuk mengambil foto, merekam suara, dan mengetik berita. Begitu instruksi diberikan, para jurnalis cilik ini bergegas menuju Pura Mangkunegaran untuk bertemu dengan tokoh-tokoh penting seperti Faisal Yunus, Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Indonesia, dan Kazuma Kishi, Ketua Departemen Kedokteran Pernafasan Fakultas Kedokteran Universitas Toho.
Baca juga, Zakiyuddin Baidhawy: Jangan Ciderai Demokrasi, Bangsa dan Negara Ini Butuh Kenegarawanan DPR
Suasana pun semakin hidup ketika para siswa memulai wawancara. Ada yang merekam percakapan, ada yang sibuk memotret, dan ada yang asyik membuat video dokumentasi. “Kegiatan hari ini seru dan asyik banget, bisa berlatih wawancara dengan dua profesor, serta berlatih foto dan video,” kata Lovelly Kyera Princessa, siswa kelas 6D. Lovelly juga merasa sangat senang bisa berfoto bersama Prof. Kazuma Kishi, yang dikenal ahli dalam berbagai penyakit pernafasan.
Ardhan Zeeya Toharyang, yang akrab dipanggil Ardhan, mengaku bangga bisa berinteraksi langsung dalam Bahasa Inggris dengan Prof. Kazuma Kishi dan dr. Hario Baskoro Ph.D., SpP. “Senang dan bangga bisa wawancara dalam Bahasa Inggris dengan para profesor dalam kegiatan jurnalistik cilik ini,” ujarnya dengan penuh semangat.
Liputan yang dilakukan para siswa ini kemudian diolah menjadi produk jurnalistik multimedia yang mencakup tulisan, foto, suara, dan video. Hasil karya mereka pun diposting di grup WhatsApp Jurnal Class SD Muhammadiyah 1 Solo, di mana ada yang mengirim foto, video, hingga artikel singkat yang dilengkapi dengan foto.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha
