AUMBerita

Serunya Hari Pertama Mukhoyamah di Taman Sardi: Petualangan dan Kreativitas Tak Terbatas!

PWMJATENG.COM, Kudus – Pondok Pesantren Modern Asy-Syifa’ Muhammadiyah Blimbingrejo memulai mukhoyamah penerimaan tamu qobilah dengan penuh semangat di Taman Sardi, Kudus, pada Sabtu (1/10/2024). Para santri berangkat dari pondok pukul 07.00 WIB untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk melatih keterampilan dan kreativitas mereka selama beberapa hari ke depan.

Begitu tiba di lokasi, para santri langsung mendirikan tenda-tenda yang akan menjadi tempat tinggal sementara selama acara berlangsung. Mereka bekerja sama mendirikan tenda dengan cekatan, menciptakan suasana kebersamaan di antara peserta. Setelah semua tenda berdiri kokoh, kegiatan dilanjutkan dengan apel pembukaan yang diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta.

Saat siang hari tiba, giliran kegiatan jelajah alam atau cari jejak yang menjadi sorotan utama. “Kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan alam sekitar kepada para santri serta melatih keterampilan navigasi dan kerjasama tim,” ungkap Mudir Pondok Pesantren Asy-Syifa, Hery Huzaeri, dalam sambutannya. Aktivitas jelajah ini tidak hanya memberikan tantangan fisik, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kemandirian di antara para peserta.

Baca juga, Pemimpin yang Suul Khuluq: Bahaya Bagi Umat dan Bangsa

Malam harinya, suasana semakin semarak dengan digelarnya pentas seni yang menampilkan berbagai bakat dari para santri. Mulai dari pertunjukan musik, tari, hingga drama, semua dipersembahkan dengan semangat dan kreativitas yang tinggi. Para penonton, baik peserta maupun tamu yang hadir, tampak sangat terhibur dengan penampilan yang penuh warna dan energi tersebut. Setiap penampilan menonjolkan kekayaan kreativitas para santri yang tidak hanya berkutat pada dunia akademik, tetapi juga di ranah seni dan budaya.

“Acara mukhoyamah ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar santri serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan seni,” kata Hery yang lebih akrab disapa Uher. Ia juga menambahkan, “Hari pertama ini berjalan dengan lancar dan penuh keceriaan, menandai awal yang baik untuk rangkaian kegiatan berikutnya.”

Dengan berakhirnya pentas seni, hari pertama mukhoyamah ditutup dengan suasana kebersamaan yang hangat di antara para peserta. Mereka tidak hanya belajar untuk menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan, tetapi juga lebih kreatif dalam mengekspresikan diri.

Selama beberapa hari ke depan, para santri akan terus mengikuti berbagai kegiatan yang dirancang untuk melatih keterampilan, kemandirian, dan kedisiplinan. Mukhoyamah ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran akademik, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat dan cinta terhadap alam serta seni.

Kontributor : Fasih Thoriq
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE