PWMJATENG.COM, Surakarta – SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta sukses menggelar ajang bergengsi PK Competition 2024 yang berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh 169 siswa SD/MI dari seluruh Solo Raya, yang berlomba dalam dua kategori utama: Plasmic (lomba akademik) dan Frasa (Festival Bahasa dan Sastra).
Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat, Muhdiyatmoko, memberikan ucapan selamat datang dan semangat kepada para peserta. Ia mengungkapkan bahwa PK Competition menjadi wadah bagi siswa SD/MI, baik negeri maupun swasta, untuk mengasah kemampuan serta meraih prestasi. “Alhamdulillah, setiap tahun peminat terus meningkat. Selamat berlomba kepada 169 peserta PK Competition dari SD/MI se-Solo Raya,” ujarnya saat membuka acara.
Pada ajang Plasmic, terdapat 88 siswa yang berlomba dalam tiga cabang: Matematika (44 peserta), IPA (30 peserta), dan IPS (14 peserta). Sementara itu, ajang Frasa diikuti oleh 81 siswa dengan berbagai kategori, seperti story telling, dongeng Jawa, murotal Al-Qur’an, dan membaca puisi. Babak penyisihan Frasa dilakukan secara daring melalui video yang dikirimkan oleh para peserta, dan 20 finalis berhasil lolos untuk bertanding secara langsung di lokasi.
Setelah pembukaan acara, peserta diarahkan ke ruang perlombaan. Khusus kategori Plasmic, lomba berbasis komputer ini diadakan di empat laboratorium sekolah, berlangsung selama dua jam. Para peserta beradu kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal yang telah disiapkan.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Di sela-sela perlombaan, siswa SMP Muhammadiyah PK juga turut unjuk bakat. Mereka menampilkan berbagai pertunjukan, seperti solo vokal, membaca puisi, dan story telling dalam bahasa Inggris. Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap rangkaian acara hingga akhir. Pada penghujung acara, para juara diumumkan dan diberikan apresiasi berupa sertifikat, piala, serta uang pembinaan.
Makayla Afia Sampurno, siswa SD Muhammadiyah Unggulan Gemolong, menyampaikan kebahagiaannya usai mengikuti lomba dongeng bahasa Jawa. “Saya diajak oleh guru untuk ikut lomba ini. Senang sekali bisa sampai di babak final. Dalam lomba ini, saya mendongeng tentang Museum Sangiran yang bercerita tentang Buta Tego Pati yang melawan Raden Bandung. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Semoga bisa jadi juara 1,” ujarnya penuh harap.
Risma Auliya Sri Rahmawati, siswa SD Muhammadiyah Palur, juga menunjukkan semangatnya saat mengikuti lomba membaca puisi. “Saya membawakan puisi berjudul Sebuah Jaket yang Berlumuran Darah. Semoga bisa membawa pulang piala,” ungkapnya dengan optimisme.
Di sisi lain, Khaira Mahabba Hardika, siswa kelas 6 SD Muhammadiyah PK, mengikuti lomba Plasmic IPA. Ia mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 25 butir dan 5 soal isian. “Ada yang mudah, ada yang sulit. Saya sudah mempersiapkan diri selama seminggu dengan belajar materi dari sekolah dan membaca buku. Semoga bisa menang,” tuturnya penuh harap.
Kontributor : Aryanto
Editor : M Taufiq Ulinuha