PWMJATENG.COM, Surakarta – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 dimulai dengan sorotan gemerlap saat Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif, membuka acara di Gedung Edutorium UMS. Ketua Pelaksana KRI 2024 Rois Fatoni, mengumumkan bahwa 317 tim telah lolos ke tahapan Seleksi Wilayah I & II, menandai langkah penting dalam kompetisi ini.
“Tim yang lolos mencakup 317 tim dari lebih dari 100 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Tahapan seleksi wilayah ini adalah tahapan ke-3 dari 4 keseluruhan, yang akan mencapai puncaknya pada tahapan nasional pada bulan depan di UMS,” ungkap Rois.
Pelaksana KRI 2024 melaporkan bahwa 317 tim yang terpilih akan bersaing dalam 7 divisi KRI yang berbeda, mulai dari Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) hingga Kontes Robot Bawah Air (KRBAI). Ini menunjukkan variasi dan potensi yang luar biasa di bidang robotika yang ada di Indonesia.
Selain itu, Rois juga menyoroti pentingnya pengembangan teknologi di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa KRBAI merupakan kontes robot bawah air kedua yang diselenggarakan dalam sejarah KRI, menunjukkan keseriusan dan konsistensi dalam mengembangkan teknologi di tanah air.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Dalam sambutannya, Rektor UMS juga menekankan pentingnya nilai sportivitas dan kejujuran dalam kompetisi. “Perlombaan bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga tentang sportivitas dan pengembangan teknologi untuk kebaikan bersama,” ujar Sofyan Anif.
Diskusi selanjutnya mengenai kemajuan teknologi di Indonesia menghadirkan optimisme. Meskipun ada pandangan yang pesimis bahwa Indonesia membutuhkan waktu lama untuk maju di bidang teknologi, namun Rektor UMS menegaskan bahwa komitmen, keinginan belajar, dan implementasi ilmu dari mahasiswa menjadi bukti nyata bahwa kemajuan tidak harus menunggu lama.
Plt BPTI Dr. Maria Veronica Irene Herdijono menambahkan bahwa KRI adalah kesempatan untuk menggali dan mengembangkan potensi di bidang robotika. Dia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pengembangan lomba-lomba seperti KRI dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Keseluruhan, pembukaan seleksi wilayah KRI 2024 menjadi ajang yang penuh potensi dan harapan untuk kemajuan teknologi di Indonesia. Dengan semangat Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, dan Merdeka Berprestasi, diharapkan hasil dari kompetisi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan teknologi di tanah air.
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha