PWMJATENG.COM, Surakarta – Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menggelar seminar parenting bertajuk “Komunikasi Tanpa Layar: Interaksi Nyata di Era Digital”. Acara ini diadakan di Madrasah MI-T Alhuda Jantiharjo, Karanganyar, dan menghadirkan Khotimatun Na’imah sebagai narasumber utama.
Ketua tim penyelenggara, Rosalina Adisty, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari kampanye parenting yang bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua terhadap dampak positif dan negatif teknologi digital pada perkembangan anak.
“Selain membantu orang tua memahami pengaruh teknologi, acara ini juga bertujuan memperkuat hubungan orang tua dan anak melalui interaksi nyata yang penuh perhatian, empati, dan kasih sayang,” ujarnya pada Sabtu (28/12).
Rosalina berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal yang positif bagi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka di era digital. “Orang tua diharapkan memahami cara mendidik anak dengan kasih sayang serta penggunaan gadget yang tepat untuk anak-anak mereka,” tambahnya.
Kepala Madrasah MI-T Alhuda Jantiharjo, Karanganyar, mengungkapkan antusiasmenya terhadap seminar ini. “Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa Ilkom UMS yang memilih madrasah kami sebagai lokasi acara. Meskipun sekolah ini memiliki jumlah murid yang tidak banyak, kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru kepada orang tua murid dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era digital,” ujarnya.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Ia juga menyatakan harapannya agar orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka dan memahami pentingnya pengasuhan yang baik di era teknologi.
Dalam seminar yang berlangsung pada Kamis (19/12), Khotimatun Na’imah menyampaikan materi tentang pentingnya komunikasi tanpa layar bagi orang tua. Ia menekankan bahwa pengasuhan yang baik membutuhkan pemahaman terhadap dampak teknologi pada anak serta penetapan batasan yang sehat.
“Orang tua perlu membangun hubungan yang aman, hangat, dan penuh kasih sayang. Relasi ini harus kokoh untuk mendukung perkembangan kekuatan anak,” paparnya.
Selain seminar untuk orang tua, panitia juga mengadakan kegiatan menulis kartu ucapan untuk anak-anak. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu pada 22 Desember 2024. Anak-anak menuliskan pesan untuk orang tua mereka di kartu ucapan, yang kemudian diserahkan bersama setangkai bunga kertas.
Salah satu orang tua murid mengungkapkan rasa harunya. “Saya menangis setelah membaca surat dari anak saya. Terima kasih kepada sekolah dan panitia yang telah memberikan arahan bagaimana menjadi orang tua yang lebih baik,” katanya sambil memeluk anaknya.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha