Semangat Ta’awun Warnai Festival Al Maa’uun PCM Sapuran

PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Semangat ta’awun (tolong-menolong) mewarnai pelaksanaan Festival Ta’awun Al Maa’uun yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sapuran, Kabupaten Wonosobo, dalam rangka memeriahkan Milad ke-113 Muhammadiyah, Sabtu–Ahad (13–14/12).
Festival Ta’awun Al Maa’uun diisi dengan berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, di antaranya sunatan massal, jalan santai, pembagian paket sembako, layanan kesehatan berupa operasi bibir sumbing, serta pengajian akbar yang menjadi puncak kegiatan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peresmian Gedung I Panti Al Maa’uun.
Kegiatan diawali pada Sabtu (13/12) dengan sunatan massal yang diikuti 50 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Wonosobo. Peserta tidak hanya berasal dari Kecamatan Sapuran, tetapi juga dari kecamatan lain di luar wilayah setempat.
Selain itu, panitia bekerja sama dengan Yayasan Senyum Harapan Nusantara dan RS PKU Muhammadiyah Wonosobo menggelar operasi bibir sumbing. Kegiatan sosial lainnya meliputi jalan santai yang melibatkan masyarakat umum serta pembagian sembako bagi warga yang membutuhkan.
Pelaksanaan sunatan massal turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sapuran, tokoh masyarakat, perwakilan Nahdlatul Ulama (NU), Rifaiyah, Koramil, serta Pelaksana Tugas Lurah Sapuran. Kehadiran lintas elemen ini mencerminkan kuatnya kolaborasi dan solidaritas masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial keumatan.
Sukarwi menyampaikan bahwa donasi yang terkumpul dalam pengajian akbar akan disalurkan untuk membantu korban bencana alam di Sumatera.
Pada Ahad (14/12), rangkaian Festival Ta’awun Al Maa’uun ditutup dengan pengajian akbar yang disampaikan oleh Dr. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum., anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengajian berlangsung khidmat dan diikuti jamaah dengan antusias.
Dalam tausiyahnya, Busyro Muqoddas menegaskan bahwa QS Al Maa’uun menjadi inspirasi utama gerakan kepedulian sosial Muhammadiyah.
“Warga Muhammadiyah harus senantiasa berdzikir dengan hati, berpikir dengan akal, serta terus bersedekah sebagai wujud kebermanfaatan bagi sesama,” ujarnya.
Pengajian akbar ini dihadiri PDM dan PDA Wonosobo, PCM Kepil, Kalibawang, Kalikajar, serta jamaah Muhammadiyah dari berbagai wilayah sekitar Sapuran.
Melalui Festival Ta’awun Al Maa’uun, PCM Sapuran berharap nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan ukhuwah Islamiyah terus tumbuh di tengah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaksanaan program sosial-keagamaan yang berkelanjutan di masa mendatang.
Kontributor: Ilham
Editor: Al-Afasy



