Selangkah Lebih Maju Pembangunan Sekolah Muhammadiyah di Jepang
PWMJATENG.COM, Jakarta – Didampingi oleh Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, H. R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D., perwakilan organisasi Islam asal Jepang, Japan Islamic Trust (JIT), Prof. Satomi Ohgata, kembali bersilaturahim dengan PP Muhammadiyah untuk menindaklanjuti rencana pembangunan sekolah Muhammadiyah di Jepang, Jumat (23/2).
Kehadiran Guru Besar Kyushu International University Japan ini diterima secara langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Pertemuan ini bukanlah yang pertama kali, melainkan follow up dari pertemuan sebelumnya, antara JIT dengan PP Muhammadiyah pada Selasa (21/11/23).
Pada pertemuan tiga bulan yang lalu, Alpha Amirrachman mengungkapkan bahwa JIT berencana berkolaborasi dengan Muhammadiyah, salah satunya dengan memberikan sebidang tanag di Tokyo guna dibangun sekolah Muhammadiyah
“Beliau (JIT) berencana untuk membangun kolaborasi salah satunya adalah akan mendonasikan sebidang tanah di Tokyo untuk membangun sekolah Muhammadiyah,” ungkap Alpha Amirrachman pada pertemuan Selasa (21/11/23).
Baca juga, Ke Pekalongan Kita Kembali, Munas Tarjih 1 Abad: Muhammadiyah Meneguhkan Islam Berkemajuan
Mengiyakan informasi Alpha, Sekjen JIT, Harun Quraisyi menyebut jika kaum muslimin di Jepang membutuhkan lebih banyak sekolah Islam. Sebab menurut riset, kata dia 90 persen anak-anak muslim yang sekolah di Jepang kehilangan identitas kemuslimannya.
Sejauh ini sekolah berbasis Islam di Jepang baru berjumlah enam. Kebutuhan ini kata Harun mendorong JIT untuk melakukan kolaborasi dengan Persyarikatan Muhammadiyah.
Apalagi Muhammadiyah menurut Harun telah dikenal secara global sebagai organisasi yang sukses menggarap bidang pendidikan sampai di mancanegara seperti Australia dengan Muhammadiyah Australia College (MAC).
Untuk diketahui, Japan Islamic Trust adalah lembaga keagamaan resmi yang berpusat di Tokyo. Japan Islamic Trust merupakan organisasi nonprofit yang dibangun pada 17 Februari 1994. Organisasi tersebut terdaftar sebagai sebuah cabang perusahaan berbasis agama dari Japan Islamic cultural center toko sejak 1997.
Editor : M Taufiq Ulinuha