PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tengah bersiap membuka dua Program Studi (Prodi) baru, yaitu Prodi Hubungan Internasional (S1) dan Prodi Administrasi Publik (S1). Langkah ini merupakan bagian dari program akselerasi yang didukung oleh Hibah Akselerasi APPP-PTS Gelombang 2. Program ini juga menandai penyatuan Akademi Kebidanan (Akbid) Nusantara Palembang dengan UMS, yang resmi dimulai pada Senin (7/10), di Ruang Sidang BPH Gedung Induk Siti Walidah.
Sabar Narimo, selaku perwakilan Badan Pengawas Harian UMS, mengungkapkan bahwa pembukaan dua Prodi baru ini telah lama direncanakan. Menurutnya, kebutuhan Muhammadiyah dalam pengembangan kelembagaan dan persyarikatan mendorong lahirnya kedua Prodi tersebut.
“Atas nama BPH UMS, saya mendukung penuh berdirinya Prodi Hubungan Internasional dan Administrasi Publik sebagai Prodi ke-77 dan 78 di UMS,” tegas Sabar. Ia juga optimis bahwa kedua Prodi ini akan menarik minat yang besar, sebagaimana Prodi lain di UMS.
Senada dengan itu, Wakil Rektor II UMS, Da’i, menyampaikan bahwa UMS siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. “Dengan kesiapan yang mencakup sarana, prasarana, serta sumber daya manusia dan keuangan, InsyaAllah UMS mampu menjalankan tanggung jawab ini,” ujarnya penuh keyakinan.
Baca juga, Hasan Asy’ari: Umat Islam Harus Memiliki Jiwa yang Dinamis dan Progresif
Program penyatuan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) oleh Direktorat Kelembagaan Kemdikbudristek ini merupakan kebijakan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan, sekaligus merasionalisasikan jumlah perguruan tinggi di Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di UMS dan memperluas jangkauannya.
Perwakilan LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Siti Nurul Jannah, turut hadir dan memberikan harapan besar terhadap program akselerasi tersebut. Ia berharap program ini tak hanya menambah Prodi baru di UMS, tetapi juga mampu menghidupkan kembali Prodi Kebidanan, baik untuk Program Sarjana maupun Profesi di Akbid Nusantara Palembang yang kini menjadi bagian dari UMS.
“Kami tidak ragu dengan legalitas dan keberlanjutan UMS. Dengan adanya sinergi dari Civitas Akademika, saya yakin mutu pendidikan di UMS akan semakin meningkat,” ungkap Nurul.
Nurul juga menambahkan, UMS telah menjadi salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah yang berperan besar dalam membantu PTS kecil melalui bimbingan dan kerja sama. “Harapan kami, UMS terus memfasilitasi perguruan tinggi kecil di Jawa Tengah agar bisa maju bersama,” tutupnya.
Dengan pembukaan dua Prodi baru ini, UMS kian memantapkan posisinya sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia, sekaligus membuka peluang baru bagi calon mahasiswa untuk menimba ilmu di bidang Hubungan Internasional dan Administrasi Publik.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha