Sebagai Bentuk Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Pendahuluan Bela Negara, SMK Muhammadiyah Kutowinangun Nobar
PWMJATENG.COM, Kebumen – Ribuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kutowinangun di Jalan Pemuda nomor 14, Kutowinangun, Kebumen, menggelar kegiatan nonton bareng pemutaran film gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau sering disebut G30S/PKI pada Rabu (04/10).
Meski pemutaran film ini masih kontroversial, namun hal ini dilakukan sekolah untuk memberikan wawasan tentang kebangsaan dan gambaran sejarah perjuangan bangsa Indonesia terhadap siswanya. Sebelum pemutaran film terlihat ribuan siswa diberikan materi pendidikan pendahuluan bela negara oleh Agus Wijayanto dan Hendy A.D yang merupakan anggota Koramil 09 Kutowinangun.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Eko Pawitno mengatakan diadakannya nonton bareng film G30S/PKI, untuk memberikan gambaran kepada siswa, tentang bagaimana kejadian sebenarnya pada 30 September 1965.
“Karena selama ini siswa ketika ditanya, tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu apa itu PKI. Maka dengan melihat langsung film seperti ini siswa akan lebih mengerti tentang kejadian yang sebenarnya terjadi pada 30 September 1965 dan kenapa PKI di larang di Indonesia.” terangnya.
Eko Pawitno menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan nonton bareng tersebut adalah sebagai bentuk pendidikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada siswanya. Film yang diinstruksikan diputar serentak pada 30 September lalu, baru bisa di laksanakana usai pelaksanaan ujian tengah semester (UTS) pada Rabu, (04/10).
“Pemutaran Film yang tadinya di rencanakan pada 30 September, karena bertepatan dengan pelaksanaan UTS maka baru kami laksanakan usai UTS. Dengan kegiatan ini, tujuan kami adalah sebagai bentuk pendidikan kebangsaan dan bela negara, sehingga harapannya wawasan siswa terbuka akan sejarah dan perjuangan bangsa, yang kemudian dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (*)