SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo Ajarkan Kemandirian dengan Ramadhan di Desa
PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Jum’at- Ahad, (16-18/06 ) SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo terus berinovasi dengan cara yang berbeda dan dengan konsep yang unik. Salah satunya dengan penyelenggaraan pesantren kilat yang di tempatkan di rumah-rumah penduduk di seputar desa di Wonosobo.
Ramadhan Di Desa ( RDD ) yang di gagas sejak dua belas tahun yang lalu pada bulan Ramadhan tahun ini telah terlaksana dengan baik. Bertempat di desa Mlandi Garung, peserta di bagi menjadi lima belas kelompok kecil dengan 7-8 peserta perkelompoknya dengan satu pendamping.
Agenda tahunan ini sudah yang ke 12 kalinya diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo. Selain melatih kemandirian, acara ini juga merupakan syiar dakwah bagi masyarakat diseputar Wonosobo sekaligus mengenalkan program sekolah.
Nasihin, S.Pd.I selaku ketua RDD tahun ini menuturkan bahwa, peserta RDD adalah dari kelas empat dan lima dengan total peserta 168 dengan 45 guru pendamping.
Dengan waktu yang terbatas selama tiga hari, panitia berusaha memadatkan acara tanpa mengurangi nilai-nilai yang wajib tersampaikann kepada anak-anak serta masyarakat desa yang ditempati. Diantara agenda siswa antara lain : tadarus alqur’an sekaligus tahfidz bersama anak-anak TPQ setempat, sholat tarawih berjama’ah, pembagian sembako murah, bazar pakaian pantas pakai serta pengumpulan infak untuk bantuan kegiatan dakwah takmir masjid.
Sukaryo, S.Pd.I, kepala sekolah SD Muhammadiyah Sudagaran menyampaikan, “ sekolah berusaha menggali potensi seluruh siswa sekecil apapun karena kita tidak tahu akan seperti apa kelak mereka di waktu yang akan datang, selain itu menumbuhkan rasa empati harus ditanamkan sejak dini dengan berlatih berbagi, dalam agenda berbagi ini juga melibatkan wali siswa dengan menyediakan pakaian pantas pakai, serta hasil infak dari bapak ibu guru karyawan yang selanjutnya di belikan paket sembako murah “
Bazar pakaian pantas pakai yang di gelar dihalaman masjid berhasil terkumpul dana sejumlah tiga juta enam ratus enampuluh ribu rupiah, dengan harga lima ribu perpakaian pada tahap pertama dan dilanjutkan lima ribu dua, sedangkan pada tahap ke tiga seharga seribu rupiah serta gratis pada tahap terakhir, adapun perolehan infak dari siswa menjelang kepulangan terkumpul dua juta lima ratus rupiah, yang selanjutnya diserahkan kepada Pimpinan cabang Muhammadiyah Mlandi untuk digunakan kepentingan Ummat.
Kerjasama dengan Universitas Gajah Mada ( UGM )
Selain agenda yang sudah disusun oleh panitia, acara RDD pada tahun ini juga bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada, Jogjakarta. Sejumlah sepuluh Mahasiswa UGM memberikan Support penuh kegiatan dengan memfasilitasi lomba cipta puisi, Pendampingan pentas seni serta Fun Game pada hari terakhir.
“ Ini agenda yang unik, dan perlu dicontoh sekolah lain. Saat teman sebaya mereka baru belajar teori didalam kelas, anak-anak SD Muhammadiyah Sudagaran sudah terjun langsung ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang mereka dapat di kelas”. Citra, Mahasiswi UGM berkomentar kepada PWMJATENG.COM.
Ramadhan DI Desa ditutup dengan pembagian Zakat Fitrah titipan dari kawan-kawan kelas satu sampai kelas enam SD Muhammadiyah Sudagaran yang di bagikan kepada yang berhak menerima di seputar desa Mlandi.( Hans-MPI )