SD Muhammadiyah Purworejo Gandeng PGSD UMP Bina Prestasi Siswa
PWMJATENG.COM, Purworejo – SD Muhammadiyah Purworejo mengawali program bimbingan belajar dan bina prestasi olimpiade. Dalam pelaksanaannya menggandeng Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo (PGSD UMP) pada Selasa (14/1). Supriyanto Kepala sekolah menekankan bahwa ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga dalam bentuk pendampingan bimbingan belajar dan membina siswa menghadapi olimpiade.
“Dengan sinergi kedua lembaga diharapkan akan banyak yang didapatkan manfaat untuk kedua belah pihak. Khusus kepada lembaga sekolah dasar kami sangat membantu kami dalam membina prestasi siswa pada olimpiade serta memberikan memberikan bimbingan belajar yang intensif,”ungkap Supriyanto.
Acara diawali dengan pengarahan dari kepala sekolah Supriyanto. Sejumlah 15 mahasiswa yang hadir mendapat pengarahan dari kepala sekolah. Bimbingan belajar dibuka untuk siswa-siswi kelas 1 sampai 5 sedangkan bina prestasi olimpiade diperuntukkan bagi siswa-siswi kelas 3 sampai 5 rekomendasi dari wali kelas.
Lanjutnya Supriyanto, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan menambah ilmu bagi para siswa dan para mahasiswa mendapat pengalaman langsung dalam menghadapi anak-anak yang memiliki latar belakang yang beraneka ragam,”harapnya.
Nur Ngazizah selaku dosen penanggung jawab mengatakan bahwa tim bina prestasi PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo memiliki program pendampingan bina prestasi dan bimbingan belajar untuk sekolah dasar. Pada semester ini pendampingan dilakukan di SD Muhammadiyah Purworejo setiap hari Selasa pukul 13.00 sampai 14.30.
“Harapan dari kegiatan ini supaya mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang mereka dapat. Sinergi antara pihak kampus dan sekolah merupakan salah satu langkah nyata mencerdaskan kehidupan bangsa dan menggembirakan pendidikan Indonesia,”ucap Nur Ngazizah.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan di kelas. Setiap kelas diisi oleh 2 mahasiswa. Adapun kelas yang memiliki jumlah siswa banyak dipisahkan menjadi 2 kelas. Andi Setiawan salah satu mahasiswa mengisi kegiatan dengan game lalu dilanjutkan dengan memberikan soal yang telah dipelajari di sekolah dan memberikan sedikit tambahan materi pelajaran yang belum diajarkan oleh guru.
Wali murid kelas 3, RA Adhitia Kusumastuti merasa sangat senang dan mendukung kegiatan bimbingan belajar. Meskipun tidak terpilih sebagai siswa olimpiade tetapi putra beliau sangat semangat mengikuti kegiatan dengan kakak-kakak UMP. (*)