SD Muhammadiyah PK Kottabarat Isi Jeda Penilaian Akhir Tahun dengan Olahraga Pilihan
PWMJATENG.COM, Surakarta – Mengisi kegiatan jeda Penilaian Akhir Tahun (PAT), sejumlah 82 murid kelas III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan olahraga pilihan (orpil) di halaman Diamond Convention Center Solo, Rabu (8/6/2022).
Titik Mindarti, salah satu guru kelas III menyebutkan bahwa olahraga pilihan menjadi salah satu sarana murid dalam mengekspresikan kerinduannya terhadap pembelajaran olahraga di tempat terbuka setelah dua tahun mereka belajar di rumah akibat pandemi Covid-19.
“Dalam kegiatan orpil, murid dibebaskan membawa alat olahraga dari rumah dan melakukan kegiatan olahraga yang mereka sukai,” ujar Titik.
Kegiatan diawali dengan murajaah dan salat duha bersama di sekolah. Kemudian murid dan guru berjalan kaki menuju lokasi yang berjarak sekitar satu kilometer dari sekolah.
Setelah sampai di halaman Diamond Convention Center, kegiatan diawali dengan pemanasan yang dipimpin oleh guru PJOK, Muhammad Bakhtiar Subardi. Hal ini bertujuan untuk merenggangkan otot agar siap untuk berolahraga.
Menurut Bakhtiar, kegiatan orpil bertujuan untuk memberikan semangat baru pada murid. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena sudah sekian lama tidak merasakan olahraga bersama teman-temannya.
Baca juga, Rayakan Milad ‘Aisyiyah, Siswa TK ‘Aisyiyah 1 Blora Pawai Drum Band
“Kami berharap anak-anak senang mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk refreshing setelah melaksanakan PAT,” ungkap Bakhtiar.
Faris Ahmad Nafis, siswa kelas III sangat antusias mengikuti orpil. Ia terlihat bermain sepak bola, bulu tangkis, dan sepatu roda.
“Senang sekali karena bisa berolahraga kembali dengan teman-temannya,” ujar Faris.
Senada dengan Faris, Alsea Hisa Mustika juga mengaku sangat senang mengikuti kegiatan orpil.
“Seru sekali karena selama pandemi biasanya hanya di rumah, hari ini bisa berolahraga di luar sekolah,” ungkap Sea.
Kegiatan jeda ditutup dengan berbagi kado makanan bersama teman. Anak-anak membawa kado yang berisi makanan dari rumah, kemudian mereka saling berbagi. Hal ini untuk mendidik keikhlasan dan berbagi dengan sesama.