PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo baru-baru ini mengadakan workshop dan rapat kerja (raker) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Kegiatan yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu (2-4 Januari 2025) ini dihadiri oleh 50 tenaga pendidik dan kependidikan sekolah setempat.
Acara yang digelar di Ruang An Nafi’, Jl. Dr. Moewardi No.24, Purwosari, Kec. Laweyan, mengusung tema “Optimalisasi Smart School Menuju Rintisan Program Sekolah Internasional”. Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program pada semester pertama dan merancang program untuk semester kedua tahun ajaran 2024/2025.
Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nursalam, dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat kerja kali ini menjadi momentum refleksi bersama seiring dengan perjalanan sekolah yang semakin matang menuju seperempat abad. “Optimalisasi smart school sangat penting untuk menghadapi tantangan di era digital. Namun, kekuatan internal sekolah tetap menjadi dasar utama kepercayaan orang tua murid,” ujarnya. Nursalam juga menekankan pentingnya kekompakan tim dan pelayanan yang lebih dari sekadar ekspektasi orang tua.
Hari pertama acara dimulai dengan workshop pelatihan smart school tahap pertama yang diikuti oleh koordinator bidang masing-masing dan wali kelas. Wakil Kepala Kesiswaan dan Sarana Prasarana, Muhamad Arifin, mengungkapkan pentingnya menjaga kerja sama yang baik antar tim. “Kunci sukses kerja sama terletak pada kemampuan kita mengendalikan ego, menjaga komunikasi yang baik, dan menyelesaikan masalah secara profesional,” tuturnya dalam sesi tersebut.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Pada hari kedua, fokus acara beralih ke implementasi aplikasi smart school yang difasilitasi oleh Hanasto dan Tri Agung Lestari, tim Digital School Developer dari Yogyakarta. Arsyadana, Koordinator Smart School, menjelaskan pentingnya sosialisasi terkait pembaruan fitur dalam aplikasi tersebut. Fitur-fitur baru yang ditambahkan meliputi Sistem Informasi Manajemen (SIM), Supervisi Akademik (ASA), Ketertiban dan Prestasi (SIKAP), Golden Habits (GOBIT), Penjamin Mutu Internal (SPMI), E-Book Dokumen Digital, dan Kartu Pelajar Elektronik.
Hari ketiga kegiatan diisi dengan evaluasi dan perencanaan program semester kedua. Setiap koordinator kelas menyampaikan hasil evaluasi dan rancangan program yang akan diterapkan pada semester mendatang. Selain itu, koordinator bidang tata usaha, kesehatan, kebersihan, dan keamanan sekolah turut mempresentasikan hasil kerja selama semester pertama.
Kegiatan workshop dan rapat kerja ditutup dengan refleksi oleh Kepala Sekolah, Nursalam, yang menekankan pentingnya mindset dalam meraih kesuksesan. “Kesuksesan dimulai dari 95% mindset dan 5% strategi. Kita perlu mengubah perilaku agar lebih sukses,” pesan Nursalam.
Dengan adanya kegiatan ini, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo semakin siap untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin berkembang dan berfokus pada kualitas pelayanan kepada siswa dan orang tua.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
