AUMBerita

SD Muhammadiyah Palur Buka Ekstrakurikuler Sepak Bola Putri, Siswi Langsung Membludak

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Dunia pendidikan dasar kembali diwarnai gebrakan baru. SD Muhammadiyah Palur resmi membuka ekstrakurikuler sepak bola putri sebagai sarana pengembangan bakat dan prestasi murid. Program ini mendapat sambutan hangat dari siswi, terbukti dengan penuhnya kuota peserta pada hari pertama pendaftaran.

Langkah sekolah ini berawal dari ajakan untuk mengikuti turnamen sepak bola putri tingkat dasar. Kepala sekolah bersama para guru menilai kesempatan tersebut perlu ditindaklanjuti secara serius. Dari situlah muncul gagasan membuka ekstrakurikuler sepak bola putri yang hingga kini berhasil menarik antusiasme tinggi.

Devi, salah satu guru penggerak kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pembukaan ekskul ini selaras dengan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menjadi program unggulan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Menurutnya, kegiatan olahraga di sekolah tidak hanya sebatas gerak fisik, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter.

“Antusiasnya luar biasa. Baru dibuka, ekskul sepak bola putri langsung diikuti 35 siswi. Kuota yang kami siapkan langsung terpenuhi,” ungkap Devi, Senin (21/9).

Ia menambahkan, latihan perdana dilaksanakan di Lapangan Klaruan Desa Palur yang berjarak tidak jauh dari sekolah. Kegiatan latihan berlangsung rutin setiap hari Sabtu dan dibina langsung oleh guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

“Target tahun pertama adalah membangkitkan minat siswi sekaligus memberi ruang untuk mengasah bakat mereka. Harapannya, terbentuk tim sekolah yang bisa berlaga di kompetisi sepak bola putri pada level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Semangat pengembangan potensi murid juga disampaikan oleh Noor Afifah Rachmawati, Kepala SD Muhammadiyah Palur. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk mendukung setiap langkah murid dalam meraih prestasi, baik akademik maupun nonakademik.

Baca juga, Memaknai Maulid: Mengayuh di Antara Dua Karang (Bagian Pertama)

“Kami akan terus memfasilitasi murid, mulai dari pendidikan agama, akademik, hingga kegiatan olahraga seperti ini. Semua menjadi bagian penting dari proses pendidikan yang holistik,” ujar Afifah.

Menurutnya, ekstrakurikuler sepak bola putri bukan hanya sekadar wadah berolahraga. Lebih dari itu, kegiatan ini melatih disiplin, kerja sama tim, semangat sportivitas, dan daya juang. Semua nilai tersebut diyakini akan berpengaruh besar terhadap perkembangan karakter murid.

Afifah juga memberikan apresiasi penuh kepada para guru yang menggagas kegiatan tersebut. Ia berharap dukungan dari orang tua murid dapat menguatkan keberlangsungan program yang baru pertama kali digelar ini.

“Olahraga bukan hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membuka peluang anak-anak untuk memperluas pengalaman dan menyiapkan masa depan. Kami percaya, sepak bola putri akan menjadi ruang positif bagi murid untuk tumbuh percaya diri dan menunjukkan potensi terbaik mereka,” tegasnya.

Ia menambahkan, sepak bola putri dapat menjadi pintu masuk bagi siswi untuk berprestasi lebih jauh. Dengan latihan yang terarah, peluang menembus kompetisi tingkat kabupaten hingga provinsi terbuka lebar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada yang kelak menorehkan prestasi di kancah nasional.

Afifah menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar kegiatan ini tidak berhenti hanya pada tahap awal. Menurutnya, sinergi sekolah, guru, orang tua, dan murid sangat menentukan keberhasilan program.

“Mari bersama-sama kita dukung setiap langkah anak-anak. Semoga lahir generasi sehat, tangguh, dan berprestasi,” tuturnya.

Kontributor : Choerul Anam
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE