SD Muhammadiyah 1 Weleri Kembali Sabet Juara Umum Lomba MAPSI
PWMJATENG.COM, KENDAL – Rasa syukur dan bangga menyelimuti keluarga besar SD Muhammadiyah Weleri, karena sekolah yang berdiri tahun 1974 itu kembali mengukir prestasi gemilang di ajang lomba Mata Pelajaran Pendidikan Islam (MAPSI) tingkat Kecamatanpada Sabtu (22/9) di SD Muhammadiyah Weleri. Prestasi yang sama juga pernah diraih tahun 2017. Lomba yang bersifat rutin itu menggelar 14 jenis lomba yang diikuti oleh 464 peserta perwakilan dari 32 SD se Kec. Weleri.
Dari perolehan juara lomba tersebut, siswa SD Muhammadiyah Weleri meraup 10 medali emas, 7 perak dan 1 perunggu sehinga berhak melaju dalam lomba yang sama di tingkat Kabupaten. Adapun para juaranya sebagai berikut; Bagas Satria Fedora Illahi (juara 1 PAI), Fella Sufiah Zain (juara 2 PAI), Salahudin Al Ayyyubi (juara 1 adzan dan juara 2 MTQ), Muhammad Arya Damar Jati (juara 2 LCCT PAISUM), Jhalu Jagone Negoro (juara 2 karya ilmiah), Muhammad Akhdan Al Hakim (juara 1 TKI), Anindya Elfaretta Putri (juara 2 TIK), M. Ilham Dhiyaulhaq (juara 1 LKI), Ines Rihadatul Aini (juara 1 LKI), Aisha Hasna Faihanala (juara 1 tahfidz), Mirza Dhika Tsany (juara 2 tahfidz), Izdihar Asshididdqy (juara 1 khot), Galatea Efna Andesta (juara 1 khot), Haya Alima Rahma (juara 1 kaligrafi), Pandu Alan Pramidita (juara 2 kaligrafi), Fazila Lha Da (juara 2 cipta dan cerita Islami), dan Fatih Afdo Richi (juara 3 cipta dan cerita Islami).
Kepala SD Muhammadiyah Weleri, Sriyanta merasa bangga atas prestasi berkat kegigihan peserta didiknya yang telah membawa nama harum sekolahnnya. “ Kami sangat bangga dan berharap anak – anak tidak hanya juara, tetapi mampu mengimplementasikan nilai – nilai Al Islam sebagai agama yang dianutnya sehingga ada keseimbangan antara teori dan praktek sebagai nilai ibadah “ katanya.
Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Weleri, Suharno berharap lomba MAPSI mampu membentuk karakteranak – anak didik SD khususnya. “ Lomba ini mampu memberi nilai positif untuk pembentukan pola belajar anak yang berkarakter agama. “ katanya. Ditambahkan bahwa karakter anak tidak terbatas pada formalitas di ligkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari – hari di masyarakat yang ditunjukkan dengan prilaku dan tutur kata sesuai tuntunan agama Islam.
Sementara ketua panitia lomba, Mahfudz mengatakan lomba MAPSI tahun ini jenis lombanya sama dengan tahun sebelumnya yang bertujuan untuk memperoleh para juara di tingkat Kecamatan. “ Mereka para juara di tahun ini bisa mewakili di tingkat Kabupaten “ kata Mahfudz. Dijelaskan jenis lomba bisa mempengaruhi prestasi anak didik di bangku sekolah sebagai bentuk evaluasi bagi guru “ Sejauhmana prestasi anak didik bisa diketahui hasil lomba yang diikuti “ ujarnya. Ditambahkan jugbahwa lomba MAPSI sebagai upaya mengukur visi dan missi sekolahan yang telah dicanangkan ( Galuh Andy Luxmana/MPI Kendal )
