PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo menggelar Islamic Student Camp (MISC) pada Jumat dan Sabtu (16-17/2/2024) dengan tujuan memperkuat pemahaman agama Islam dan kemandirian hidup bagi siswa. Kepala Sekolah Sri Sayekti menyoroti dampak negatif perkembangan teknologi terhadap pendidikan anak-anak, termasuk pendangkalan aqidah dan merosotnya akhlak. Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting dalam menanggulangi dampak negatif tersebut.
“Sangat diperlukan suatu sistem pembinaan peserta didik secara terpadu untuk menangani dampak negatif tersebut,” ujar Sayekti.
Dalam Islamic Student Camp, yang diikuti oleh 130 siswa kelas VI, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang praktik-praktik dasar dalam Islam seperti shalat wajib, pembacaan dan hafalan al-Qur’an, serta praktik pengurusan jenazah. Ahmad Syaifuddin, Ketua Panitia MISC, menekankan pentingnya agar pelajar Muhammadiyah semakin mencintai agama Islam dan menjadi insan yang kuat dalam keyakinannya.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
“MISC merupakan kesempatan untuk memperdalam pemahaman agama Islam dan meningkatkan kecintaan siswa terhadap agamanya,” katanya.
Selama acara, siswa-siswa tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari ta’aruf dan silaturahmi, hingga praktik pengurusan jenazah. Materi yang disampaikan oleh guru dan karyawan meliputi pembacaan al-Qur’an dengan lancar, penghafalan surah-surah pendek, dan praktik pengurusan jenazah.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Kartono, yang juga dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah Harminto dan seluruh guru karyawan. Dalam pembukaan acara, doa dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah bidang humas, Jatmiko, serta dipandu oleh MC Nur Fitri Astuti bersama Novita Al Muti’ah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang agama Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha
