SD Muh 1 Ketelan Sosialisasi Protokol Kesehatan
PWMJATENG.COM, SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sosialisasi protokol kesehatan bertepatan dua momen peringatan HUT TNI ke- 75 dan Hari Guru Sedunia jatuh Hari Senin 5 Oktober 2020 di tengah pandemi Covid-19, Selasa (6/10/2020).
Dokter jaga Usaha Kesehatan Sekolah SD Muh 1 dr Amalina Yasserli Amarini menjelaskan branstorming dan sosialisasi protokol kesehatan bagaimana menghindari menyentuh wajah saat tangan dirasa kotor, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak fisik.
“Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan warga sekolah dan masyarakat bisa menerapkan pola hidup baru. Protokol kesehatan dapat dilaksankan dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.
Aya panggilan akrabnya menambahkan dalam kegiatan sosialisasinya akan diperkuat siaran langsung atau live dari Radio Belajar Solo Belajar besok Kamis, 8 Oktober 2020.
Bagaimana masyarakat dan warga sekolah harus menjaga kesehatan. Bagaimana bahaya Covid-19. Salah satu vaksin paling tepat menjalankan protokol kesehatan dengan tepat, menjaga iman dan imunitas.
“Di sekolah telah terpasang poster, mencuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker dan hari ini kita berdiskusi dengan beberapa guru bagimana menjaga pola makan dan memperhatikan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan. Tidur teratur dalam waktu cukup,”imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko menjelaskan generasi anak bangsa harus mengenal sosok guru. Kesuksesan anak didik merupakan buah tangan dingin para guru.
Di mana ruh revolusi industri 4.0 adalah kolaborasi dan kompetisi bagaimana semua pihak bergotong royong demi mewujudkan pembelajaran dan siap songsong penilaian akhir semester yang diagendakan akbir bulan November sistem Paper Test Bassic.
“Disiplin mematuhi protokol kesehatan insya Allah mamapu memutus mata rantai penularan virus Corona dan Indonesia akan lebih cepat sembuh,” ujarnya.
Berbagai media pembelajaran jarak jauh digunakan antara lain, e-learning, aplikasi zoom, google classroom, youtube, maupun media sosial whatsapp.
Secara tidak langsung kemampuan menggunakan serta mengakses teknologi semakin dikuasai oleh siswa maupun guru tapi jangan lupa pentingnya menjaga kesehatan mental di samping kesehatan fisik saat pandemi covid-19. (Humas, Jatmiko)