Sampah Itu Manja: Perhatikan Agar Menjadi Berkah
Oleh: Alvin Qodri lazuardy, M.Pd.*
PWMJATENG.COM – “Sampah itu manja, jika dibiarkan dia akan mengamuk. Amukannya seperti menjadi sumber penyakit, banjir, kebakaran. Maka sampah harus diperhatikan agar menjadi berkah.” – Ir. H. Ahmad Husein, Bupati Banyumas 2018-2023
Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Sampah, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi masalah besar yang mengancam kesehatan dan keselamatan kita.
Sampah sebagai Sumber Masalah
Sampah yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber berbagai penyakit. Lingkungan yang kotor menjadi tempat berkembang biaknya berbagai patogen yang bisa menyebabkan penyakit seperti diare, demam berdarah, dan infeksi kulit. Selain itu, sampah yang menyumbat saluran air bisa menyebabkan banjir, yang tidak hanya merusak infrastruktur tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat.
Kebakaran juga bisa dipicu oleh sampah, terutama jika terdapat bahan mudah terbakar yang tercampur dalam tumpukan sampah. Gas metana yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik dapat memicu ledakan jika tidak dikelola dengan baik.
Perhatikan Sampah, Jadikan Berkah
Untuk menghindari dampak negatif ini, sampah harus diperhatikan dan dikelola dengan baik. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
Pertama, Mengurangi Produksi Sampah. Mulailah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, membawa tas belanja sendiri, dan memilih produk dengan kemasan minimal.
Kedua, Daur Ulang dan Pemilahan Sampah. Pisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan kertas bisa didaur ulang.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
Ketiga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Buat sistem pengelolaan sampah di rumah dengan menyediakan tempat sampah terpisah untuk jenis sampah yang berbeda.
Keempat, Edukasi dan Kesadaran Masyarakat. Pendidikan tentang pentingnya pengelolaan sampah harus dimulai sejak dini, baik di rumah maupun di sekolah.
Mengubah Sampah Menjadi Berkah
Dengan pengelolaan yang tepat, sampah tidak hanya menjadi beban tetapi juga dapat memberikan manfaat. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang berguna untuk pertanian. Sementara itu, sampah anorganik yang didaur ulang dapat menjadi bahan baku untuk berbagai produk baru, mengurangi kebutuhan akan bahan baku alam yang semakin langka.
Pernyataan M. Husein mengingatkan kita bahwa perhatian terhadap sampah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas dan pemerintah. Kolaborasi antara semua pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dengan memperhatikan sampah, kita tidak hanya menjaga kesehatan dan keselamatan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Mari bersama-sama wujudkan pengelolaan sampah yang baik agar sampah tidak lagi menjadi ancaman, tetapi berubah menjadi berkah bagi kita semua.
*Tulisan ini adalah catatan seminar “Siswa Sadar Sampah” di Univesitas Muhammadiya Purwokerto, salah satu Narasumbernya Ir. Ahmad Husein, Bupati Banyumas 2018-2023
(*) Ka. SMP AT TIN UMP Islamic Green School