AUMBerita

Sambut Tahun Ajaran Baru, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Raker Persiapkan Rintisan Sekolah Internasional

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 50 tenaga pendidik dan kependidikan SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti workshop dan rapat kerja di sekolah setempat pada 15-17 Juli 2024. Acara ini mengangkat tema “Optimalisasi Smart School Menuju Rintisan Program Sekolah Internasional,” bertujuan mengevaluasi program tahun lalu serta merancang program untuk tahun ajaran 2024/2025.

Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nursalam, menyatakan bahwa rapat kerja kali ini menjadi momentum untuk muhasabah atau evaluasi diri. “Kurikulum Sekolah Syariah yang merupakan ciri khas sekolah menjadi fondasi menuju smart school dengan mengembangkan pendidikan berkualitas. Digitalisasi sekolah juga perlu diupdate karena itu merupakan ruh dari marketing lembaga pendidikan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Hari pertama diisi dengan workshop “Reorientasi Kurikulum Sekolah Syariah” oleh Mohamad Ali, Ketua Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya reintegrasi materi Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) serta penerapan pendidikan holistik integratif.

“Sikap step by step on going process perlu direfleksikan untuk mengukur efektivitas, efisiensi, dan produktivitas lembaga pendidikan. Pembelajaran yang hakiki melatih anak untuk bertanya karena ketika anak mulai bertanya, ia sudah menemukan permasalahan dalam hidup. Dasar pendidikan adalah sikap yang dimiliki setiap personal,” jelas Ali.

Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H

Hari kedua diawali dengan kajian “Penguatan Ideologi Muhammadiyah untuk Peningkatan Kualitas Kerja” oleh Ketua PDM Kota Solo, K.H. Anwar Sholeh. Ia menegaskan visi dan misi Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat Islam yang sejati. “Mengajar murid harus disertai dengan keikhlasan. Ajarkan ilmu tauhid yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan sunah karena nilai-nilai keislaman akan memajukan dan menyejahterakan masyarakat,” pesannya.

Hari ketiga difokuskan pada implementasi aplikasi Sistem Informasi SD Muhammadiyah PK Kottabarat (SIPEKA). Koordinator Smart School, Arsyadana, menyampaikan tujuan penggunaan aplikasi ini untuk memudahkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan. “Tahun ini sistem digitalisasi sekolah wajib diimplementasikan oleh semua warga sekolah, dan penggunaan aplikasi SIPEKA bisa diakses serta terjaga kerahasiaannya oleh pemilik akun. Khusus untuk tenaga pendidik, akan diberi pembekalan untuk pengisian media pembelajaran melalui aplikasi digital Wakelet,” ucapnya.

Kegiatan workshop dan rapat kerja diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh tenaga pendidik dan kependidikan sebagai bukti komitmen bersama untuk satu tahun ke depan. Dalam penutupan, Nursalam menekankan bahwa rintisan program sekolah internasional akan mulai diimplementasikan untuk kelas I pada tahun ajaran 2024/2025. “Kami harap semua komponen sekolah bahu-membahu menyukseskan rintisan program sekolah internasional,” pungkasnya.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE